Penanaman nilai-nilai budaya ini diantaranya bisa kita lakukan melalui kegiatan atau acara kesenian berbasis tradisi. Karena budaya itu menunjukkan Sabtu, 14 Mei 2022 Dalam Kitab Suci terjemahan H. Sundermann, yang de facto menjadi referensi utama bahan tertulis dalam bahasa Nias, jumlah ejaan Nias lebih terbatas daripada ejaan bahasa Indonesia. Huruf-huruf c, j, p, q, u, v, dan x dari bahasa Indonesia tidak ada, tetapi ada huruf tambahan, yakni oe mewakili huruf u dan ch mewakili huruf kh. Seperti ditulis sendiri oleh Sundermann keputusannya untuk memilih huruf-huruf tertentu adalah untuk menyesuaikannya dengan bahasa Belanda waktu itu Sundermann tidak menulis entah dia mengenal tata ejaan yang berlaku saat itu di Nusantara, dalam hal ini Ejaan van Ophuijsen Sundermann menulis, "Cara penulisan, sejauh mungkin, dibuat sesuai dengan bahasa Belanda".[1] Jadi inilah ke-21 huruf-huruf Nias ila-ila zure dalam bahasa Nias Selatan menurut Sundermann a, b, d, e, f, g, ch, h, i, j, k, l, m, n, o, r, s, t, u, w, z [2] dan dua huruf lainnya yang bagi banyak orang telah menjadi khas bahasa Nias, yakni ö di bawah entri o dan Ć” di bawah entri w. Cara penulisan, sejauh mungkin, dibuat sesuai dengan bahasa Belanda. H. Sundermann, Niassische Sprachlehre, 1913, hlm. 5 Namun ada catatan penting tentang pilihan huruf ini, yang dibuat Sundermann lebih seratus tahun lalu, yang telah menjadi "beban" untuk generasi muda Nias Penggunaan huruf z. Huruf z dalam bahasa Nias tidaklah berbunyi seperti z dalam bahasa Indonesia, melainkan seperti "j" dalam kata "jangan" [3] atau z dalam bahasa Belanda. Sundermann sendiri menegaskan dalam kamus Nias bahwa pengucapan z adalah lembut "weicher wie das deutsche »s gesprochen, mit leichtem D-Vorschlag". Karena itu mereka yang berbicara dialek Selatan menuliskan z dengan j. Selain itu kita tahu bahwa waktu itu ejaan yang berlaku telah memakai huruf j untuk melambangkan bunyi y ejaan van Ophuijsen. Setelah merdeka Indonesia menyempurnakan ejaan EYD yang mendorong para pengambil keputusan mengadopsi EYD dan mencetak ulang Kitab Suci terjemahan Sundermann. Mereka mengubah oe menjadi u serta ch menjadi kh namun tidak mengubah z menjadi j. Sundermann memilih z dengan menyesuaikannya dengan bahasa Belanda, seandainya para pengambil keputusan waktu itu mengubah z ke j untuk menyesuaikannya dengan bahasa Indonesia. Penggunaan huruf ö. Huruf ö dalam bahasa Nias sebenarnya diucapkan seperti "e" dalam kata "beberapa" dalam bahasa Indonesia. Sundermann sendiri tidak menulis dalam buku tata bahasa tsb. di atas mengapa dia memilih huruf ö untuk merepresentasikan bunyi e dalam bahasa Nias. Bunyi e dalam bahasa ibu Sunderman juga ditulis seperti e dalam bahasa Indonesia dan bukan ö.[4] T. Halawa dkk. mengusulkan untuk menulis bunyi yang selama ini dilambangkan dengan ö sebagai e dalam bahasa Indonesia.[5] Kita tahu secara default huruf e dibunyikan seperti e dalam kata "selesai". Memang ada kasus tertentu di mana e diucapkan sebagai huruf e pepet, seperti e dalam kata "keren", namun penulisannya tetap sama hanya pengucapannya berbeda. Sayangnya dalam bahasa Nias terdapat banyak sekali kata dengan bunyi e pepet. Namun hal ini bisa dipermudah dengan menandai bunyi e pepet dengan huruf Ă© misalnya. Seperti halnya dengan huruf z di atas, huruf ö tidak turut dibaharui ketika para pengambil keputusan mencetak ulang Kitab Suci. Efek samping dari hal ini justru kontra-produktif daripada menulis ö, dokumen resmi negara dan orang bukan Nias menulis ö menjadi o, bunyi yang sama sekali berbeda dari e. Marga Zendratö menjadi Zendrato. Saya harap suatu hari orang tidak akan menulis högö kepala menjadi hogo pantat dalam dialek Nias Selatan. Penggunaan huruf Ć”. Huruf Ć” dalam bahasa Nias juga diucapkan seperti w dalam bahasa Indonesia. Lucunya dalam buku tata bahasa tsb. di atas Sundermann menyebut pengucapan Ć” seperti w dalam bahasa Indonesia dewasa ini. Dia menulis, "... das mit einem ~ bezeichnete w Ć”, welches lautet wie das englische w in Wales". [1] Seperti bisa dilihat penulisan Wales bunyi w ditulis seperti w, bukan Ć”. Juga dalam hal ini T. Halawa dkk. mengusulkan penulisan huruf w tanpa tilda.[5] Hal terakhir ini misalnya sangat dipromosikan oleh E. Halawa[6] dan juga oleh A. Lase.[7] Usul mereka ini sebenarnya merupakan solusi tepat. Dalam bahasa Indonesia huruf w dibunyikan secara default dengan bunyi w seperti w dalam kata "walaupun". Hal yang sama bisa diterapkan dalam bahasa Nias, dan kalau mau menandai huruf w yang diucapkan secara beda seperti w dalam kata "Wulan", hal ini bisa ditandai dengan huruf Ć”.[8] Seperti halnya dengan huruf z dan ö di atas, huruf Ć” juga tidak turut mengalami pembaharuan ketika Kitab Suci bahasa Nias dicetak ulang sesuai dengan EYD. Kita harap 30 tahun ke depan, para pengambil keputusan membaharui berbagai huruf ini ketika mereka merevisi penulisan bahasa Nias dalam Kitab Suci.[9] Kesimpangsiuran penulisan Ć” dan ö dalam bahasa Nias Yang dianggap standar Ć” w ö e z H. Sunderman KS bahasa Nias w̃ w Ă” e z A. Lase [7] / E. Halawa [6] w Ć” ö e z N. Duha/W. Gulö [6] w v ö e z Dokumen pemerintahan w w o e z Pengguna media sosial w w 6 e j Bahasa Indonesia EYD w w e e j Bahasa Jerman pembanding w w e e/Ă€ -/ch Seperti telah disebut sepintas di atas, Kitab Suci bahasa Nias yang disesuaikan ke EYD hanya menyesuaikan huruf oe ke u dan ch ke kh di bawah entri k, tetapi tidak juga menyempurnakan huruf z, ö dan Ć”. Maka saat ini ejaan bahasa Nias adalah a, b, d, e, f, g, h, i, k, l, m, n, o, r, s, t, u, w, y, dan z serta kedua huruf ö dan Ć”. Bunyi yang saat ini direpresentasikan dengan huruf ö dalam bahasa Nias sama sekali berbeda dengan bunyi ö dalam bahasa Jerman. Huruf ö dalam bahasa Jerman digunakan untuk merepresentasikan bunyi oe! Jadi pilihan Sundermann untuk merepresentasikan bunyi e dalam bahasa Nias dengan huruf ö kurang tepat. Namun ada perkembangan terbaru yang menyangkut hal ini. Kendati de facto dialek Nias Utara seperti terdapat dalam KS terjemahan Sundermann telah menjadi standar bahasa Nias, pada awal tahun 2020 Gereja-Gereja di Nias memutuskan untuk menerbitkan Kitab Suci versi baru dalam berbagai dialek daerah di Nias. Dengan demikian akan hilang argumen yang mengatakan KS bahasa Nias versi dialek Gunungsitoli/Nias Utara adalah standar bahasa Nias. Karena itu Wiktionary Li Niha dan Wikipedia Li Niha mengambil sikap inklusif dengan mendokumentasikan bahasa Nias dari berbagai daerah di Nias. Justru hal ini akan memperkaya bahasa Nias dan tidak memaksakan satu dialek tertentu atas berbagai daerah di Nias yang memilki bahasa ibu mereka masing-masing. Dengan hal ini di depan mata, maka seharusnya huruf c serta j yang banyak digunakan di dialek Tengah dan Selatan; dalam kamus Sundermann c ditulis sebagai tz atau j sebagai z dan huruf v, yang semakin populer melalui nama-nama seperti Victor, Veronika, Valentina dst., serta huruf p, dalam nama seperti nama sutradara nasional Pontius Gea, masuk dalam ejaan standar bahasa Nias modern. Dalam bukunya "Tata Bahasa Daerah Nias", Yas Harefa misalnya mengusulkan supaya, "Huruf yang dipakai dalam bahasa daerah Nias sama dengan huruf yang dipakai dalam bahasa Indonesia." hlm. 3. Selain itu T. Halawa dkk, mengusulkan huruf tambahan mb, ndr, kh, ng, -b- dan Ă«.[5] Maka inilah ejaan modern lengkap bahasa Nias yang disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, R, S, T, U, V, W, dan Z. Huruf Ö dan ĆŽ terdapat di bawah O dan W. Harapan di masa depan[bulö'ö] Untuk semakin menyelaraskan ejaan bahasa Nias dengan bahasa Indonesia, yang pelan-pelan telah menjadi bahasa utama para penutur bahasa Nias, maka ada dua kemungkinan bagi pembaharuan ejaan bahasa Nias di masa depan Penyelarasan ideal Dalam opsi ini bunyi w seperti dalam kata "Ć”alu" akan menggunakan huruf w seperti dalam bahasa Indonesia, demikian juga bunyi e seperti dalam kata "horö" akan menggunakan huruf e. Sedangkan untuk bunyi w bilabial seperti dalam kata "miwo" digunakan huruf huruf Ć” jadi terbalik dengan praktek yang ada sekarang dan sesuai dengan usul E. Halawa dan A. Lase di atas dan bunyi e pepet seperti dalam kata "ere" ditulis dengan huruf Ă©. Maka kata yang selama ini ditulis sebagai böwö menjadi bewe amal, perbuatan, sedangkan kata yang selama ini ditulis sebagai bewe menjadi béƔé bibir, lölö mejadi lele endapan, sisa sedangkan lele menjadi lĂ©lĂ© kulit telur, dst. Disebut penyelarasan ideal, karena mengakomodasi kekhasan bahasa Nias yang memiliki begitu banyak kata dengan bunyi w bilabial dan e pepet. Penyelarasan total Dalam opsi ini penulisan menjadi sama seperti dalam bahasa Indonesia, tanpa menandai bunyi w bilabial dan e pepet secara khusus. Artinya semua huruf Ć” dan ö digantikan dengan huruf w dan e, seperti dalam bahasa Indonesia. Namun hal ini mengandaikan adanya pengajaran bahasa Nias di sekolah-sekolah, sesuatu yang masih sulit dibayangkan akan terwujud. Mengapa? Karena akan terdapat banyak sekali kata yang penulisannya sama, tetapi pengucapannya berbeda, mis. bewe bibir dan bewe amal, perbuatan; konversi dari böwö, meme buah dada dan meme rumput; konversi dari mömö, dst. Menurut pendapat penulis, solusi terbaik untuk masa depan adalah kemungkinan pertama di atas, yakni penyelerasan ideal dengan ejaan bahasa Indonesia, tetapi dengan menggunakan huruf Ć” untuk bunyi w bilabial dan huruf Ă© untuk bunyi e pepet. Kita harap bahwa pada suatu hari nanti ejaan bahasa Indonesia diterapkan secara penuh dalam bahasa Nias, sehingga generasi mendatang bisa terbebaskan dari "beban" sejarah huruf Ć”, ö dan z. Bila Sundermann menyesuaikan cara penulisan bahasa Nias ke bahasa Belanda lebih seratus tahun yang lalu, seyogyanya para penutur bahasa Nias masa kini bisa menyesuaikan cara penulisan bahasa Nias ke bahasa Indonesia kini Nias bagian dari Indonesia dan tidak lagi bagian kolonial Belanda!. Bahasa Indonesia telah mengalami pembaharuan beberapa kali. Bahasa Nias juga memerlukan pembaharuan! Kembali ke tulisan utama Tata bahasa Nias mini
Mengingatsebagian istilah dalam bahasa Niasnya kurang tepat apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka saya menuliskannya dalam Bahasa Daerah Nias, dan pada penekanan-penekanan tertentu saya juga akan menuliskan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Bahasa Nias terima kasih adalah saohagolo. Ini adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana berterima kasih dalam bahasa Nias atau apa bahasa Niasnya terima kasih. Berterima kasih atas suatu jasa yang anda dapatkan dari seseorang adalah hal yang dianggap perlu dilakukan untuk menjaga kesinambungan kerjasama serta meninggalkan kesan yang baik. Tidak hanya orang Nias yang melakukan ini, orang dengan suku apapun di dunia tentunya memiliki cara berterima kasih tersendiri. Pada umumnya, penutur bahasa daerah Nias menggunakan kata Saohagölö untuk menyampaikan terima kasih kepada seseorang atau orang banyak. Saohagölö dalam Bahasa Nias Secara linguistik, istilah Saohagölö berasal dari tiga kata yang terkontraksi, yaitu si, aoha dan ölö. Si adalah kata yang merujuk pada arti "yang". Sedangkan aoha berkelas kata sifat yang artinya adalah "ringan" dan ölö berkelas kata benda yang bermakna sebagai "upaya/jasa". Dalam bahasa Nias, kata benda dasar yang memasuki suatu lingkungan tertentu baik itu frasa maupun kalimat, huruf pertama sering mengalami perubahan yang dikenal sebagai alomorf dalam istilah kebahasaan. Oleh karena itu, kata dasar ölö menjadi gölö. Dengan kata lain, Si aoha gölö berarti sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas. Dari frasa Si aoha gölö terbentuklah kontraksi Saohagölö yang artinya "terima kasih / dengan setulus hati". Itulah sebabnya mengapa penutur bahasa Nias juga menggunakan istilah Saohagölögu terima kasihku, kulakukan dengan setulus hati/ikhlas, Saohagölömö terima kasihmu, dengan setulus hatimu, Saohagölöma terimakasih, dengan setulus hati kami, Saohagölöda terima kasih, dengan setulus hati kita, Saohagölöra terima kasih, dengan setulus hati mereka, Saohagölönia terima kasih, dengan setulus hatinya, Saohagölömi terima kasih, dengan setulus hati kalian. Jadi, apabila ingin mengucapakan terima kasih dalam bahasa Nias, anda boleh mengucapkan "Saohagölö". Selain itu, anda juga baiknya tahu bagaimana kebiasaan penutur bahasa Nias menulis kata tersebut baik di media sosial seperti di facebook, twitter, pinterest, youtube maupun melalui pesan singkat SMS atau WhatsApp WA. Secara bebas informal, mereka biasanya menulisnya seperti Saohagolo, Saohag6l6, saohagÎlÎ, Shgl, Saohagologu, saohag6l6m6. Mengapa saya harus tahu penulisan ini? Hal ini bertujuan untuk mempermudah anda memahami tulisan tidak resmi bahasa Nias yang digunakan oleh penuturnya dalam konteks penulisan Berterima Kasih dalam Bahasa Nias Selain Saohagölö, anda juga boleh menggunakan ucapan berikut 1. Saohagölö si'ai Saohagölö si'ai artinya terima kasih banyak. Contohnya Saohagölö si'ai, nakhi terima kasih banyak, dik. Saohagölö si'ai, ga'a terima kasih banyak, kak. 2. Saohagölö wa'akaomö Ini memiliki terjemahan dalam bahasa Indonesia yaitu "Terima kasih atas perjuangan/ bantuan anda". 3. Lö sulö wa'omasimö khögu, saohagölö Ungkapan ini sering diucapkan oleh orang Nias dalam menyampaikan pesan syukur terhadap kebaikan dari seseorang terhadapnya. Ungkapan ini bernilai sangat sopan. 4. Lö sulö wa'omasimi khögu, saohagölö Ungkapan ini memiliki makna yang sama dengan Lö sulö wa'omasimö khögu, saohagölö. Namun, ungkapan ini digunakan kepada pendengar yang lebih dari satu orang. Terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah 'Terima kasih atas kebaikan kalian untukku'. 5. Saohagölö fefu Saohagölö, fefu terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah 'Terima kasih atas semuanya'. 6. Lö'u'ila usulöni wa'akaomi fefu Terjemahannya adalah "saya tidak bisa membalas pertolongan/ bantuan kalian semua". Ungkapan ini bernilai sopan. Sedangkan jika anda ingin berterima kasih kepada ayah, ibu, abang, adik dan lainnya, anda boleh menggunakan ucapan berikut a Saohagölö, ama Saohagölö, ama adalah ucapan terima kasih yang ditujukan kepada seorang ayah, orang tua pria atau orang lain yang anda hormati. Ungkapan ini tidak hanya digunakan untuk anggota keluarga saja. Terjemahannya adalah Terima kasih, pak; Terima kasih, ayah/bapak. b Saohagölö, ina Saohagölö, ina adalah ungkapan terima kasih yang ditujukan kepada seorang ibu, orang tua perempuan atau orang lain yang anda hormati. Ungkapan ini tidak hanya digunakan untuk anggota keluarga saja. Terjemahannya adalah Terima kasih, bu/ Terima kasih, mama. c Saohagölö, nakhi Saohagölö, nakhi adalah ucapan terima kasih yang ditujukan kepada seorang yang lebih muda usinya dari anda baik pria maupun wanita. Ucapan ini tidak hanya digunakan untuk anggota keluarga saja. Terjemahannya adalah Terima kasih, dik. Bisa juga dengan cara menyingkat panggilan seperti Saohagölö, khi. Terjemahannya adalah terima kasih, dek. d Saohagölö, ga'a Saohagölö, ga'a adalah ucapan terima kasih yang ditujukan kepada seorang yang lebih tua usinya dari anda baik pria maupun wanita. Ungkapan ini tidak hanya digunakan untuk anggota keluarga saja. Terjemahannya adalah Terima kasih, bang/kak. Anda juga dapat mengucapkan Saohagölö, ka sebagai gantinya. e Saohagölö, he Salah satu cara berterima kasih dalam bahasa Nias yang hanya digunakan dalam konteks informal yakni dengan cara mengucapkan Saohagölö, he. Terjemahannya Terima kasih, ya. Perlu diketahui bahwa ucapan yang satu ini dianggap kurang sopan apabila ditujukan kepada orang yang lebih tua usianya. Naskah Ucapan Terima Kasih Bahasa Nias Berikut contoh naskah atau teks yang dapat anda gunakan dalam suatu kegiatan/acara tertentu 1 Penyambutan kedatangan tamu Apabila kegiatan yang sedang dilaksanakan adalah menyambut kedatangan tamu, berikut contoh teks dalam bahasa Nias dan terjemahannya. U'owai ami fefu, Ya'ahowu. Omuso dödöda me no tola orudu ita fefu ba nahia andre. Fefu da'ö tenga börö wa'abölöda, ha börö wa'omasi Nama ba khöda. Nifosumangegu ira satuama ba nahia andre salaƔa mbanua, salaƔa hada, ba ira talifusö fefu. Töra-töra ndra talifusö soroi siefo nasi. Me no tohare ami, ba ma'andrö saohagölö. Lö sulö wa'atekaomi khöma. Ya fao khöda fefu wa'omuso dödö he na no fagambö-gambö ba nahiada andre. Awai zi tola ufa'ema, ba ufuli u'owai ami fefu, Ya'ahowu! Artinya Terimalah salamku, Ya'ahowu. Senang rasanya, kita dapat berkumpul di tempat ini. Semuanya itu bukan karena kekuatan kita, tetapi hanya karena kasih Yang Kuasa kepada kita. Yang saya hormati orang tua kami di tempat ini kepala desa, tokoh adat, dan saudara sekalian. Terlebih kepada saudara/i yang datang dari jauh. Atas kedatangan kalian, kami ucapkan terima kasih. Semoga suka cita menyertai kita semua walaupun penuh dengan segala keterbatasan di tempat ini. Demikianlah yang dapat disampaikan, dan kembali saya sambut dengan salam, Ya'ahowu! 2 Kata Sambutan acara Perpisahan Saohagölö ginötö zi no latehegö khögu ba wama'ema si sambua fehede. Fatua lö u'ozui ia, ba tema wangowaigu ba li niha, Ya'ahowu. Nifosumange ira ama ba ina ira satuama, ba talifusö fefu si so ba nahia andre si lö oi uzara-zara wanötöi. Muzizio ndra'odo föna mi andre ba wama'ema fangandrö saohagölö khö ndra ama, ina ba talifusö fefu me no tola fao ita ba zi 7 fakhe wa'ara. Omuso si'ai dödögu me ya'odo lö irai tebaerogö ba ngawalö halöƔö ba mbanua andre. Lö sulö wa'omasimi khögu me no duhu sökhi wefaosada ba zi lalö. Iada'a göi, edöna ndra'odo mukoli ba danö saröu ba wangalui soguna ba wa'auri. Börö da'ö, na so gamuata ma zui fehedegu si lö fagöna ba dödömi fefu, aya khömi wa'ebolo dödö khögu. Awai zi tola ufa'ema, ya'ahowu. Artinya Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan sepatah kata. Sebelum lanjut, terimalah salamku dalam bahasa Nias, Ya'ahowu. Yang terhormat bapak dan ibu orang tua kami dan saudara sekalian yang hadir di tempat ini. Saya berdiri di depan ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak, ibu dan saudara sekalian atas kebersamaan 7 tahun lamanya. Saya sangat bersyukur karena selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan di desa ini. Tiada balasan kebaikan kalian untukku. Sekarang ini juga, saya ingin mencoba merantau di tanah orang untuk mencari sesuap nasi. Oleh karena itu, apabila ada perbuatan maupun tutur kataku yang tidak berkenan di hati, mohon dimaafkan. Sekian, Ya'ahowu. Cara Lain untuk Berterima Kasih Selain itu, orang Nias juga memiliki tradisi untuk berterima kasih seperti melakukan perjamuan Makan atau minum bersama. Makan atau minum bersama adalah salah satu cara orang Nias berterima kasih dengan seseorang dalam konteks tertentu. Dalam kegiatan ini, biasanya Anda yang diundang makan bersama karena jasa/jerih payah anda yang bermanfaat bagi mereka. Dengan kegiatan ini, mereka ingin menunjukkan betapa mereka sangat menghormati jasa anda. Ini adalah tradisi nenek moyang Nias yang mengedepankan keutuhan kebersamaan. Apabila ingin berterima kasih kepada orang Nias, anda tidak harus membawa mereka makan atau minum bersama. Ini hanya dilakukan oleh orang Nias untuk berterima kasih kepada seseorang, termasuk kepada anda dalam konteks tertentu. Demikian ulasan yang membahas tentang cara berterimakasih dalam bahasa Nias. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sumber criss-jp
8Eat fruits and vegetables. Also, drink 7 to 8 glasses of water per day. 9.When trying products, start with a light first. Naturally curly hair is usually brittle, with strands of smooth, heavy and gels will weight down. Aveda, Suave, and Garnier you can use for a good choice on curly hair.

Di Provinsi Sumatra Utara[sunting] Bahasa Nias Li Niha dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan; Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli; dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias. Orang Nias menyebut bahasa ini dengan nama Li Niha. Bahasa Nias di Provinsi Sumatra Utara memiliki empat dialek, yaitu dialek Simaluaya dituturkan di Desa Simaluaya, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan; dialek Pasar Teluk Dalam dituturkan di Desa Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan; dialek Hilimboe dituturkan di Desa Hilimboe, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias; dan dialek Nias Utara dituturkan di Desa Olora, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunungsitoli dan Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan keempat dialek tersebut berkisar 51%-69%. Isolek Nias merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%-100% jika dibandingkan dengan Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Gayo, Bahasa Minangkabau, dan Bahasa Melayu. Referensi dan pranala luar[sunting] Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai l ‱ b ‱ s Bahasa-bahasa di Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa-bahasa di Sumatra Abung Aceh Bajau Tungkal Satu Basemah Batak Alas-Kluet Angkola Karo Mandailing Pakpak Singkil Simalungun Toba Bengkulu Col Kaur Nasal Pekal Devayan Duano Enggano Gayo Kayu Agung Kerinci Komering Haji/Aji Lampung Lematang Melayu a Melayu Bangka Melayu Deli Melayu Jambi Melayu Langkat Melayu Riau Mentawai Minangkabau Jamee Kampar Mukomuko Pesisir Sibolga Musi Nias Ogan Palembang Pedamaran Rejang Semendo Sigulai Kubu Loncong Lubu Bahasa-bahasa di Jawa Betawi Jawa Madura Sunda Lampung Cikoneng Tionghoa Jakarta Baduy Kangean Osing Tengger Bahasa-bahasa di Kepulauan Nusa Tenggara Abui Adang Adonara Alor Amarasi Anakalangu Bali Bilba Bima Blagar Bunak b Dela-Oenale Dengka Dhao Ende Hamap Helong Ile Ape Kabola Kafoa Kamang Kambera Kedang Kelon Kemak b Ke'o Kepo' Kodi Komodo Kui Kula Lamaholot Lamalera Lamatuka Lamboya Lamma Laura Lembata Barat Lembata Selatan Levuka Lewo Eleng Lewotobi Lio Lole Melayu Bali Melayu Kupang Melayu Larantuka Mamboru Manggarai Nage Nedebang Ngada Ngada Timur Palue Rajong Rembong Retta Ringgou Riung Rongga Sabu Sasak Sawila Sikka So'a Sumbawa Tereweng Termanu Tetun b Tewa Tii Uab Meto Wae Rana Wanukaka Wejewa Wersing Bahasa-bahasa di Kalimantan * Abai Ampanang Aoheng Bahau Bahau Diaq Lay Bahau Ujoh Bilang Bajau Pondong Bajau Semayap Bakatik Bekati' Rara Bekati' Sara Berangas Bakumpai Balai Banjar Basap Bayan Benyadu' Benuaq Bidayuh Biatah a Bidayuh Bukar-Sadong a Bolongan a Bukat Bukitan Bulungan Burusu Dayak Bara Injey Baream Kapuas Ngaju Pulau Telo Sei Dusun Dusun Dusun Deyah Dusun Kalahien Dusun Malang Dusun Witu Embaloh Galik Hovongan Iban a Jangkang Kadorih Katingan Kayaan/Kayan Kayan Mahakam Kayan Busang Kayan Sungai Kayan Kayan Mendalam Kayan Wahau Kelabit a Kembayan Kendayan Keninjal Kenyah Kelinyau Wahau Kereho Kohin Lawangan Lengilu Long Pulung Lun Bawang/Lundayeh a Ma'anyan Mentaya Melayu Berau Melayu Bukit Melayu Kutai Kota Bangun Melayu Pontianak Melayu Kutai Tenggarong Melayu Dayak Modang Mualang Okolod Uud Danum Paku Pasir Pembuang Punan Punan Aput Long Lamcin Punan Merap Punan Merap Punan Paking Punan Tubu Putoh Ribun Sa'ban Samihin Sampit Sanjau Basap Sanggau Seberuang Segaai Selungai Murut a Semandang Sembakung Murut a Siang Tagal Murut a Taman Tamuan Tausug a Tawoyan Tenggalan Tidung/Tidong a Tunjung Uma Lasan Uma Lung Bahasa-bahasa di Sulawesi Andio Aralle-Tabulahan Bada Bahonsuai Bajau Bajo Balaesang Balantak Bambam Banggai Bantik Baras Batui Besoa/Behoa Benggaulu Bentong Bintauna Boano Bobongko Bolango Bonerate Budong-Budong Bugis Bugis De Bungku Buol Busoa Campalagian Cia-Cia Culambacu Dakka Dampelas Dondo Duri Enrekang Gorontalo Kaidipang Kaili Kaili Da'a Kaili Ledo Kaili Unde Kaimbulawa Kalao Kalumpang Kioko Kodeoha Konjo Konjo Pegunungan Konjo Pesisir Koroni Kulawi Kulisusu Kumbewaha Laiyolo Lasalimu-Kamaru Lauje Lemolang Liabuku Lindu Lolak Maiwa Makassar Melayu Makassar Melayu Manado Malimpung Mamasa Mamuju Mandar Massenrengpulu Moma Mongondow Mori Atas Mori Bawah Morunene/Moronene Muna Napu Padoe Pamona Ta'a Panasuan Pancana Pannei Pasan Pendau Pipikoro Ponosakan Pulo Rahambuu Rampi Ratahan Saluan Sangir Sarudu Sedoa Seko Padang Tengah Selayar Suwawa Tae' Taje Tajio Talaud Taloki Talondo' Toala' Tolaki Tomadino Tombatu Tombelala Minahasa Tombulu Tomini Tondano Tonsawang Tonsea Tontemboan Topoiyo Toraja Totoli Tukang Besi Selatan Tukang Besi Utara Ulumanda' Uma Waru Wawonii Wolio Wotu Bahasa-bahasa di Kepulauan Maluku Alune Amahai Ambelau Aputai Asilulu Babar Tenggara Babar Utara Banda Barakai Bati Batuley Benggoi Boano Bobot Buli Buru Dai Damar Barat Damar Timur Dawera-Daweloor Dobel Elpaputih Emplawas Fordata Galela Gamkonora Gane Gebe Geser-Gorom Gorap Haruku Hitu Horuru Hoti Huaulu Hukumina Hulung Ibu Ili'uun Imroing Kadai Kaibobo Kamarian Kao Karey Kayeli Kei Kisar Koba Kola Kompane Kur Laba Laha Larike-Wakasihu Latu Leti Liana-Seti Lisabata-Nuniali Lisela Lola Loloda Lorang Loun Luang Luhu Maba Makian Barat Makian Timur Melayu Ambon Melayu Bacan Melayu Banda Melayu Maluku Utara Mangole Manipa Manombai Manusela Mariri Masela Barat Masela Tengah Masela Timur Masiwang Modole Moksela Naka'ela Nila Naulu Selatan Naulu Utara Nusa Laut Oirata Pagu Palumata Patani Paulohi Perai Piru Roma Sahu Salas Saleman Saparua Sawai Seit-Kaitetu Selaru Seluwasan Sepa Serili Serua Sula Tabaru Taliabu Talur Tarangan Barat Tarangan Timur Tela-Masbuar Teluti Teor Ternate Te'un Tidore Tobelo Tugun Tugutil Tulehu Ujir Waioli Watubela Wamale Selatan Wamale Utara Yalahatan Yamdena Bahasa-bahasa di Papua * Abinomn 3 Abun 3 Aghu Airoran Ambai Anasi Ansus Arandai Arguni As Asmat Pantai Kasuari Asmat Tengah Asmat Utara Asmat Yaosakor Atohwaim Auye Awbono Awera Awyi Awyu Asue Awyu Tengah Awyu Edera Awyu Jair Awyu Utara Awyu Selatan Bagusa Baham Barapasi Bauzi Bayono Bedoanas Beneraf Berik Betaf Biak Biga Biritai Bonggo Burate Burmeso Burumakok Buruwai Busami Citak Citak Tamnim Dabe Damal Dani Lembah Bawah Dani Lembah Tengah Dani Lembah Atas Dani Barat Dao Dem Demisa Dera Diebroud Dineor Diuwe Doutai Duriankere Dusner Duvle Edopi Eipomek Ekari Elseng 3 Emem Eritai Erokwanas Fayu Fedan Foau Gresi Hatam 3 Hupla Iau Iha Iha Pijin 4 Irarutu Iresim Isirawa Itik Iwur Jofotek-Bromnya Kaburi Kais Kaiy Kalabra Kamberau Kamoro Kanum BĂ€di Kanum NgkĂąlmpw Kanum SmĂ€rky Kanum Sota Kapauri Kaptiau Karas Karon Dori Kaure Kauwera Kawe Kayagar Kayupulau Kehu 5 Keijar Kemberano Kembra 5 Kemtuik Ketengban Ketum Kimaghima Kimki Kirikiri Kofei Kokoda Kombai Komyandaret Konda Koneraw Kopkaka Korowai Korupun-Sela Kosare Kowiai Kuri Kurudu Kwer Kwerba Kwerba Mamberamo Kwerisa Kwesten Kwinsu Legenyem Lepki 5 Liki Maden Mai Brat Mairasi Maklew Melayu Papua Mander Mandobo Atas Mandobo Bawah Manem Manikion/Mantion/Sougb Mapia Marau Marind Marind Bian Masimasi Massep 3 Matbat Mawes Ma'ya Mekwei Meoswar Mer Meyah Mlap Mo Moi Molof 5 Mombum Momina Momuna Moni Mor Mor Morai Morori Moskona Mpur 3 Munggui Murkim 5 Muyu Utara Muyu Selatan Nafri Nakai Nacla Namla 5 Narau Ndom Nduga Ngalum Nggem Nimboran Ninggerum Nipsan Nisa Obokuitai Onin Ormu Orya Papasena Papuma Pom Puragi Rasawa Riantana Roon Samarokena Saponi Sauri Sause Saweru Sawi Seget Sekar Semimi Sempan Sentani Serui-Laut Sikaritai Silimo Skou Sobei Sowanda Sowari Suabo Sunum Tabla Taikat Tamagario Tanahmerah Tandia Tangko Tarpia Tause Tebi Tefaro Tehit Tobati Tofanma 5 Towei Trimuris Tsaukambo Tunggare Una Uruangnirin Usku 5 Viid Vitou Wabo Waigeo Walak Wambon Wandamen Wanggom Wano Warembori Wares Waris Waritai Warkay-Bipim Waropen Wauyai Woi Wolai Woria Yahadian Yale Kosarek Yali Angguruk Yali Ninia Yali Lembah Yaqay Yarsun Yaur Yawa Yei Yelmek Yeretuar Yetfa Yoke Zorop a juga dituturkan di Malaysia dan Brunei Darussalam ‱ b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan negara-negara Oseania lainnya ‱ 3 Bahasa isolat ‱ 5 Tidak diklasifikasikan *Catatan Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

Terjemahanfrasa NIAS UTARA dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "NIAS UTARA" dalam kalimat dengan terjemahannya: Nias Utara dan Gunung Sitoli gempa dirasakan
Sedang mencari terjemahan arti kata, frasa, dan kalimat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Nias? Jika demikian, anda telah berada di alamat yang tepat. Kami mengerti jika sejauh ini buku-buku terkait pedoman belajar bahasa Nias atau yang sering disebut Li Niha, masih sangat sedikit sehingga menyulitkan anda untuk belajar dengan mudah dan cepat. Untuk itu, beberapa terjemahan kosakata yang disertai dengan contoh kalimatnya telah dituliskan pada halaman ini sebagai bantuan dasar belajar bahasa Nias. Aba-aba Terjemahan "aba-aba" dalam bahasa Nias yakni Famobörö. Kata famobörö termasuk bagian dari kata benda. Namun dalam kalimat, kata tersebut dapat mengalami perubahan huruf awal karena pengaruh lingkungan yang aba-aba = MamoböröPemberi aba-aba = SamoböröMenunggu aba-aba = Mombaloi famoböröTunggu aba-aba = Baloi wamoböröIkuti aba-aba = O'ö wamoböröDengarkan aba-aba = Fondrondrongo li wamoböröSiapa yang memberi aba-aba? = Haniha zame'e famobörö?Apa aba-abanya? = Hadia wamobörönia?Jangan salah aba-abanya! = Böi sala wamobörönia!Mereka memberikan aba-aba = Labele wamoböröPerhatikan aba-abanya! = Tengöni wamobörönia!Abad Kata "abad" belum ditemukan atau mungkin takkan ada istilah khasnya di dalam bahasa Nias. Namun, terjemahan untuk satu abad/seabad ke bahasa Nias dapat dikatakan Otu Fakhe. Otu fakhe sama artinya jika mengatakan seratus tahun. Sedangkan jika kita ingin mengatakan "berabad-abad", gunakan istilah Ngaotu fakhe. Contoh Seabad lamanya aku menunggu hasil = Otu fakhe wa'ara ubaloi hasila, Dua abad lamanya = Dua ngaotu fakhe wa'ara, Tanah ini telah dihuni selama berabad-abad = Tanö da'a no muagöi ngaotu fakhe wa'ara. Abadi Terjemahan "abadi" dalam bahasa Nias adalah Lö tebulö, Lö aetu. Contoh Tak ada yang abadi di dunia ini = Lö si lö tebulö ba gulidanö da'a, Kehidupan yang abadi hanya ada di dalam Tuhan = Fa'auri si lö aetu ha ba khö Zo' Abaikan Arti atau terjemahan kata "abai" atau "abaikan" dalam bahasa Nias adalah Osilö'ögö. Sering juga penutur asli Li Niha menggunakan sinonimnya yaitu Ositengagö. Secara kebahasaan, kata Osilö'ögö atau Ositengagö keduanya berada dalam kelas kata kerja. Sementara itu, untuk mengatakan diabaikan atau terabaikan, terjemahannya adalah te'ositengagö, mu'ositengagö atau te'osilö'ögö, mu'osilö'ögö. Mengabaikan = mangosilö'ögö atau mangositengagö, pengabaian = fangosilö'ögö atau fangositengagö. Contoh Abaikan saja hal itu = Osilö'ögö ositengagö manö da'a,Abaikan orang itu = Osilö'ögö niha da'ö, Jangan abaikan aku = Böi ositengagö ndra'o, Kau abaikan aku = Ö'ositengagö ndra'o,Kamu mengabaikanku = Ya'ugö mangositengagö ya'o, Mengapa kamu mengabaikanku? = Hana wa ö'ositengagö ndra'o? Dia seakan terabaikan = Hulö te'ositengagö ia, Dia terabaikan sekali = Te'ositengagö sa'ai ia, Itu adalah pengabaian = Da'ö nifotöi fangositengagö/fangosilö'ögö, Jangan diabaikan begitu saja = Böi mu'osilö'ögö si hulö da'öAbang Terjemahan "abang" dalam bahasa Nias adalah Ka'a. Abang sulung disebut Ka'a Sia'a, abang tengah disebut Ka'a Sitatalu dan abang bungsu disebut Ka'a Siakhi. Uniknya, dalam kebahasaan Nias dikenal perubahan bentuk huruf awal kata ketika memasuki lingkungan suatu kalimat, maka kata Ka'a menjadi Ga'a. Secara struktur bahasa, ini dikenal dengan lain sisi, kata "abang" juga dapat berarti kekasih, sayang atau pujaan hati, ketika digunakan dalam puisi, pantun atau lirik lagu dengan konteks percintaan. Contoh Selamat datang, abang = No so'ö, ga'a Mau pergi kemana, bang? = Hezo numalö'ö ga'a? Apakah abang sulung suka dengan tas ini? = Hadia omasi'ö tasi da'a ga'a sia'a? Ini abang tengahku = Ya'e ga'agu sitatalu Abang bungsu yang ada di Gidö = Ga'a Siakhi si so ba Gidö Bagaimana kabarmu, abang bungsu? = Hewisa duriamö, ga'a siakhi? Kabar baik, abang sulung = Turia si sökhi, ga'a sia' Terjemahan kata "abu" dalam bahasa Nias adalah "awu". Kata awu memiliki definisi yang sama denga abu yaitu sisa dari hasil pembakaran. Abu itu berserakan di lantai= Ahori muzawili nawu da'ö ba Terjemahan kata "abu-abu" atau "warna abu-abu" dalam bahasa Nias adalah ohawu-hawu. Bajunya berwarna abu-abu = Barunia ohawu-hawu. Acara Terjemahan kata "acara" dalam bahasa Nias adalah Lala HalöƔö. Istilah lala halöƔö sangat sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur asli Li Niha. Istilah-istilah relevan lainnyaBerita acara = Turia lala halöwö,Lanjutan acara = Tohu-tohu lala halöƔö, Pertengahan acara = Talu lala halöƔö,Acara pembuka = lala halöƔö famörögö siföföna, Pembukaan acara = famörötaigö lala halöƔö, Acara penutup = lala halöƔö fangasiwai afuriata,Pembawa acara = Sangai lala halöƔö, Acara hiburan = HalöƔö fondrara Terjemahan kata "ada" dalam bahasa Nias adalah so. Sedangkan untuk mengatakan diadakan, bahasa Niasnya adalah mu'asogö, te'asogö, atau tefalua ~lala halöƔö. Mengadakan = Manga'asogö atau Mamalua ~lala halöƔö, pengadaan = fanga'asogö, keadaan = fa'aso, berkeadaan = mo'okhöta. Adakan = a'asogö, adalah = ya'ia da'ö, nifotöi atau tidak perlu Mereka ada di sini = So ira ba da'a, Acara akan diadakan besok siang = Tefalua lala halöƔö mahemolu laluo, Mereka mengadakan jujuran adat = Lalau manga'asogö böwö hada, Mereka berkeadaan = Yaira mo'okhöta, Ini adalah contoh untuk kalian = Da'a duma-duma khömi. Adat "Adat" dalam bahasa Nias disebut Hada. Adat istiadat juga disebut Hada dalam bahasa Nias. Selain itu, beberapa istilah lain yang relevan dengan kata adat Adat Nias = Hada Niha, Adat Masyarakat Nias = Hada Nono Niha, Ketua atau kepala adat = Satua Hada, Hukum adat = Huku hada, Aturan adat = Goi-goi hada, Adat masyarakat = Hada nono mbanua, Adat kampung = Hada Terjemahan kata "adem" dalam bahasa Nias adalah okafu. Kata okafu merupakan kata sifat. Contoh Daerah ini sangat adem = Banua da'a okafu si'ai, Adem sekali hari ini = Okafu si'ai ma' Terjemahan kata "adik" dalam bahasa Nias disebut akhi. Sering juga dalam komunikasi sehari-hari penutur bahasa Nias menggunakan kata ade atau de. Namun, kata tersebut tidaklah bersumber dari bahasa Nias itu sendiri, melainkan kata adopsi. Akhi, dalam penggunaannya pada suatu kalimat dapat dapat memiliki perubahan bentuk awal ketika digunakan dalam suatu kalimat alomorf. Contoh Ini adikku yang baru selesai kuliah = Ya'e nakhigu sawena awai kulia, Hai, dik. Apa kabar? = He, nakhi. Hadia duria? Aku adalah adik bungsu mereka = Ya'odo nakhira itu, kata akhi juga dapat berarti kekasih, pujaan hati, pacar jika dimuat dalam konteks suatu percintaan, baik melalui puisi, pantun maupun lirik lagu romantis. Jadi, jangan heran jika lirik lagu berbahasa Nias banyak yang menggunakan kata akhi sebagai pengganti kata Tuho dödö yang berarti "kekasih/pujaan hati". Sebab, jika menggunakan versi bakunya, sering hal itu dianggap terlalu formal atau kurang menarik sesuai dengan zaman sekarang. Adil Kata "adil" biasanya diterjemahkan dalam bahasa Nias yakni atulö. Keadilan adalah fa'atulö, peradilan = fangatulö'ö, pengadilan = nahia atulöta, diadili = te'atulö'ö, mengadili = mangatulö' Saya mengadilinya = Ya'o mangatulö'ö ya'ia, Dia diadili hari ini = Te'atulö'ö ia ma'ökhö da'a, Putusan itu adil = Angaetula da'ö Kata "adu" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu 1. Fa'adu; 2. Udugö fa'udu. Kata udugö dan adugö adalah kata kerja dalam bahasa Nias. Adukan 1 buat menjadi saling bertengkar terjemahannya adalah fa'uduni, fa'udugö atau fa'udusi, Adukan 2 laporkan ke pihak berwajib terjemahannya adalah adugö. Aduan = Udusa, AngadugöƔa, diadukan = te'uduni, pengaduan 1 provokasi dalam pertengkaran/pertikaian = fama'uduni, fama'udugö, fama'udusa. Pengaduan 2 melaporkan, mengadukan kepada pihak berwajib terjemahannya adalah fanga'adugö. Mengadukan 1 menyampaikan laporan terkait aduan adalah Manga'adugö, mengadukan 2 membuat bertikai terjemahannya adalah mama'udusi, mama'udugö. Sementara itu, jika ingin mengatakan peraduan dalam bahasa Nias, terjemahannya adalah Terjemahan kata "aduh" dalam bahasa Nias adalah Aökö. Aökö adalah salah satu kata seru dalam gramatika Li Niha. Contoh Aduh, sakit! = Aökö, afökhö! Aduh, saya diincar! = Aökö, tehörögödo! aökö, tehörögö ndra'odo! Agak Kata "agak" dalam bahasa Nias adalah ma'ifu. Seperti halnya dengan beberapa frasa Li Niha, misal, agak baik = Sökhi ma'ifu, agak buruk = Lö sökhi ma'ifu, agak bandel = amu'i ma'ifu, agak jahat = alösökhi ma'ifu, agak cantik = baga ma'ifu, agak senang = omuso dödö ma'ifu, agak heran = ahöli dödö ma'ifu. Meski demikian, dalam bahasa Nias, kata "maifu" juga dapat berarti sedikit. Misalnya, "sedikit saja" terjemahannya adalah ma'ifu Terjemahan kata "agama" dalam bahasa Nias adalah agama. Keagamaan = fa'agamasa, diagamakan = te'agamaisi, umat beragama = Sogo'ö agama. Agar Kata "agar" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu ena'ö. Contoh kalimatnya, semuanya kulakukan agar kamu bisa bahagia = fefu ufalua ena'ö owua-wua dödömö. Selain itu, kata "agar" juga memiliki kata sinonim dalam bahasa Nias yaitu "akha". Agas Terjemahan "agas" dalam bahasa Nias adalah Ndri awu. Oya ae ndri awu ba da'a = Banyak sekali agas di sini. Ahli Kata "ahli" biasanya disebut sebagai 1. tuka kata benda; 2. onekhe kata sifat. Dia adalah seorang ahli besi = Ya'ia samösa tuka zi'öli. Air Terjemahan "air" dalam bahasa Nias adalah idanö. Beberapa istilah relevan lainnya yakni Air tawar = idanö kauri, air panas = idanö aukhu idanö saukhu, air dingin = idanö kafu idanö sokafu, air parit = idanö mbandra, air hujan = idanö deu, air laut = idanö nasi, air bah banjir = idanö molö. Kosakata relevan lainnya Perairan = IdanöƔa, Pengairan = Famo'idanö,Mengairi = Mamo'idanö. Contoh Kami telah membangun daerah perairan = No ma'ehaogö danö idanöƔa, Pengairan sawah kering perlu diperhatikan = Famo'idanö laza soköli moguna mutöngöni, Mereka sedang mengairi sawah itu = Lalau mamo'idanö laza da'ö, Apakah kamu mau minum air dingin? = Hadia omasi'ö wamadu nidanö sokafu? Mau minum air? = Omasi mamadu nidanö? Lahan ini telah digenangi air hujan = Tanö da'a no tetane nidanö deu. Aku tidak minum air panas = Lö ubadu nidanö aukhu, Mereka butuh air tawar = Moguna khöra nidanö Terjemahan "ajak" dalam bahasa Nias adalah dönia'ö. Kata dönia'ö adalah kata kerja dalam bahasa Nias. Tetapi, penutur Li Niha juga sering mengucapkan kata dönisi yang memiliki arti yang sama dengan kata dönia'ö. Mengajak = mondrönia'ö, atau mondrönisi, diajak = tedönia'ö/tedönisi, ajakan = fondrönia'ö, fondrönisi. Contoh Jangan ajak teman-temanmu untuk melakukan hal-hal yang tidak baik = Böi dönia'ö/dönisi ndra awöu ba wamalua ngawalö zi lö sökhi, Dia mengajak kami berenang di laut = Ilau mendrönia'ö/mondrönisi ya'aga wondri ba nasi, Andi diajak oleh John untuk membaca buku = Andi tedönia'ö khö ga John ba wombaso mbuku. Terima kasih banyak atas ajakan teman-teman= Saohagölö si'ai ba wondrönia'ö ndra awö fefu, Ajakan ini sangat bagus = Fondrönia'ö da'a sindruhu Terjemahan kata "ajal" dalam bahasa Nias adalah Inötö. Menunggu ajal = mombaloi inötö, ajal menghampiri = ahatö ginötö, hingga ajal menjemput = Irege irugi inötö, sebelum ajal menjemput = fatua lö irugi inötö. Ajar Terjemahan kata "ajar" dalam bahasa Nias adalah faha'ö. Kata faha'ö adalah bagian dari kelas kata kerja Li Niha. Mengajari = Mamaha'ö, diajari = tefaha'ö, yang diajari = nifaha'ö, kurang ajar = lö mufaha'ö, pengajaran = famaha'ö, pembelajaran = amamahata, belajar/mempelajari = faguru, famaha famamaha atau mamamaha, ajaran = fahaöta, pelajaran = amahaöta, pengajar = Samaha'ö guru.Contoh Saya belajar bahasa Spanyol = Ufamahado li Spanyol, Apa mata pelajaran kalian di sekolah? = Hadia gamahaötami ba zikola?Ini yang diajari guruku tadi = Da'a nifaha'ö gurugu juga diketahui bahwa kebanyakan kata adopsi /serapan dari bahasa Indonesia sekarang ini banyak digunakan dalam Li Niha. Seperti halnya dengan kata "Guru" yang juga dapat diterjemahkan guru saja dalam bahasa Nias. Faguru adalah kata serapan yang berarti belajar atau mempelajari. Mamaguru = mengajari, samaguru = pengajar. Akal Terjemahan akal dalam bahasa Nias adalah fa'atua-tua. Anak itu punya akal = So wa'atua-tua nono da'ö. Kata "wa'atua-tua" adalah alomorf atau perubahan dari bentuk asal yakni fa'atua-tua. Akan tetapi, umumnya penutur bahasa Nias menerjemahkan kata akal-akalan dengan kata aka-aka. Misal, itu adalah akal-akalan mereka saja = Aka-akara manö da'ö kata "arti" dalam bahasa Nias adalah Eluaha. Eluaha juga dapat mengacu pada pengertian makna atau terjemahan. Artikan = Fo'eluaha, artinya = eluahania, arti kata = eluaha ngawua Terjemahan "baik" dalam bahasa Nias adalah "Sökhi". Kabar baik = Turia si sökhi, baiklah = lau, perbaiki = fazökhi atau haogö, memperbaiki = mamazökhi atau mangehaogö, perbaikan = famazökhi atau fangehaogö, diperbaiki = tefazökhi/tehaogö, baikan = ifuli sökhi atau azökhini, kebaikan = fa'asökhi, betapa baiknya = ha wa' Mereka berdua telah baikan kembali = Ya'ira si darua no ifuli sökhi zui,Baikan saja kalian = Mi azökhini manö ami, Betapa baiknya kamu kepada kami = ha wa'asökhimö Terjemahan kata "baru" dalam bahasa Nias adalah "bohou". Ini rumah baru kita = Da'a nomoda si bohou. Anak Baru Gede ABG dalam bahasa Nias adalah Ono si Bohou Ebua. Jadi, kalau dalam bahasa Indonesia disingkat ABG, dalam Li Niha bolehlah dikatakan OBE. Basah Terjemahan "basah" dalam bahasa Nias adalah abasö. Contohnya Rambutmu basah = Abasö mbumö. Dibasahi = tebasöi, membasahi = mombasöi, basahi = basöi. Luluh Terjemahan "luluh" dalam bahasa Nias adalah Aolo. Hati luluh = aolo Kalimat Bahasa Indonesia Ke Bahasa NiasTerjemahan kalimat-kalimat berikut diharapkan dapat membantu anda memahami dan mempelajari bahasa Nias dengan mudah. Let's translate them!1. Apa yang boleh saya bantu? Dalam bahasa Nias, kalimat tanya "apa yang boleh saya bantu?" dapat diterjemahkan hadia zi tola utolo?. Sedangkan untuk menjawabnya boleh mengatakan tolodo ba... Tolong bantu saya untuk.... 2. Tolong ambilkan saya segelas air putih Terjemahannya Tolo halö khögu sambua galasi nidanö safusi. Boleh juga mengatakan "Halö khögu ua sambua galasi nidanö nibadu". 3. Kamu anak mana? Terjemahannya Hezo i'otarai mbanuada khömö?. Terjemahan ini juga dapat digunakan untuk menanyakan "Dari daerah mana anda berasal?"4. Apakah kamu sudah makan? Terjemahan Hadia no manga'ö?. Nah, untuk menjawabnya boleh mengatakan Noa, no mangado mege Sudah, saya sudah makan tadi. Jika belum, katakan Lö nasa simangado saya belum makan. Selanjutnya, jika mau mengatakan "Saya lapar", cukup katakan Olofodo. Sedangkan jika ingin memberitahu seseorang bahwa "kamu ingin makan", katakan omasido Apakah kamu sudah minum? Terjemahan Hadia no öbadu nidanö?. Untuk menjawabnya, cukup katakan Noa, no ubadu nidanö mege sudah, aku sudah minum air tadi atau Lö'ö, lö nasa nibadugu nidanö mege belum, aku belum minum air tadi.6. Kamu sungguh cantik hari ini. Terjemahannya Sindruhu baga-baga ndra'ugö ba zima'ökhö da'ö. Nah, untuk menjawabnya, cukup katakan Saohagölö terima kasih. 7. Kamu ganteng sekali hari ini Terjemahannya Sindruhu siga-siga ndra'ugö ba zima'ökhö da'a. Nah, untuk menjawabnya boleh mengatakan Saohagölö terima kasih. 8. Boleh kenalan? Terjemahannya Tola fa'awö ita ba?. Kamu juga boleh mengatakan hadia lö fasala na fa'awödo khömö? Apakah tidak berkesalahan jika aku berteman denganmu? 9. Katakan apa yang harus kulakukan supaya aku juga dapat mengerti Terjemahan Fatunö khögu hadia zinangea ufalua ena'ö göi tola aboto ba Kamu baik sekali, aku suka. Terjemahan Sökhi si'ai gamuatamö, omasido. Jadi, kalau ingin tahu lebih banyak lagi tentang bahasa Nias, silakan membaca-baca Terjemahan bahasa Indonesia-Nias lainnya pada artikel sebelumnya. Semoga bermanfaat dan sukses selalu! AbjadBahasa Nias huruf besar dan huruf kecil sebagai berikut: Aa, Bb, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Öö, Rr, Ss, Tt, Uu, Ww, ĆŽĆ”, Yy, Zz Kosakata Beberapa kosakata bahasa Nias dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia dapat dilihat di Daftar Swadesh bahasa Nias. Agama
Dilansir dari wikipedia, diterangkan bahwa Bahasa Nias adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Nias. Komunitas penutur aslinya kerap menyebutnya dengan Li Niha. Bahasa daerah ini merupakan salah satu bahasa daerah yang unik di Indonesia. Meski Li Niha dituturkan oleh suku yang sama yaitu suku Nias tetapi sebenarnya memiliki ragam keunikan terutama dalam kosakata, stuktur atau pola penyusunan kalimatnya. Hingga tahun 2021, penutur bahasa Nias sudah ada sekitar 1 juta orang lebih yang tersebar diseluruh wilayah pelosok nusantara. Dan jumlah ini diperkirakan akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk suku Nias setiap tahunnya. Disetiap dialek yang terdapat dalam bahasa Nias, memiliki struktur dan kosakata yang terkadang memiliki makna yang berlainan. Melalui artikel ini, mimin akan memberikan beberapa contoh kalimat yang dapat membantu anda berkomunikasi dengan orang Nias. Kalimat yang akan dituliskan di halaman ini adalah kalimat yang diawali dengan kata tanya "Hadia" atau "Apa" dalam terjemahan bahasa Indonesia dan diambil dari sumber terpercaya link sudah disertakan pada bagian akhir artikel. Kata hadia ini dituturkan oleh masyarakat yang berada di Kota Gunungsitoli, Nias Utara, Nias Barat, namun hanya sebagian kecil dituturkan oleh masyarakat dengan Nias Selatan penutur dengan Dialek Selatan. Dialek Umumnya bahasa Nias dianggap memiliki tiga dialek. Dialek utara dituturkan di daerah Gunungsitoli, Alasa dan Lahewa. Dialek selatan dituturkan di Nias Selatan. Sementara itu, dialek tengah dituturkan di Nias Barat, khususnya di daerah Sirombu dan Mandrehe. Sementara itu, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatra Utara 1977/1978 membagi bahasa Nias ke lima dialek. Dialek utara dituturkan di Alasa dan Lahewa; dialek Gunungsitoli; dialek barat di Mandrehe, Sirombu, Kepulauan Hinako; dialek tengah di Gido, Idano Gawo, Gomo, Lahusa; dan dialek selatan di Telukdalam, Pulau Tello, dan Kepulauan Batu. Tingkat kemiripan antara dialek ini mencapai 80%. Bahasa Nias juga sebagai bahasa resmi di Nias. Kata Tanya Hadia dalam Bahasa Nias Berikut kumpulan contoh kalimat tanya yang diawali dengan "apa" atau dalam dalam bahasa Nias dikenal dengan "hadia", mari pelajari kalimat-kalimatnya 1. Hadia duria? Bahasa Nias apa kabar adalah Hadia Duria?. Jika ingin menanyakan kabar teman, saudara atau lainnya dalam bahasa Nias, anda boleh menggunakan kalimat tanya tersebut. Juga boleh dengan kalimat lain yaitu dengan mengatakan "Hewisa duria?". Artinya Bagaimana kabar? Ini adalah kalimat tanya yang umum digunakan oleh penutur bahasa Nias, kecuali yang berdialek selatan. Kalimat tanya ini dapat anda ucapkan kepada semua kalangan usia karena termasuk kalimat yang dianggap sopan sesuai kultur sosialnya. Berikut contoh lain untuk menanyakan kabar dengan kata Hadia dalam bahasa Nias Hadia duria, ga'a? apa kabar, kak/bang? Hadia duria, nakhi? apa kabar, dik? Hadia duria, gawö? apa kabar, teman? Hadia duria, ama? apa kabar, pak? Hadia duria, ina? apa kabar, bu? Hadia duria, Joe? apa kabar, Joe? Hadia duria, nogu? apa kabar, nak? Hadia duria, talifusö? apa kabar, saudara? 2. Hadia zalua?Hadia Zalua? artinya Apa yang terjadi? dalam bahasa lainnya adalah "Hadia zi alua?" atau "Hadia zi no alua?". Meskipun demikian, ini tidak sering dituturkan dalam percakapan sehari-hari. Mereka cenderung mengatakan hadia zalua. Contoh lainnya dalam percakapan sehari-hari Hadia zalua, Joe? apa yang terjadi, Joe? Hadia zalua da'ö? apa yang terjadi itu? Hadia zalua khönia? apa yang terjadi dengannya? Hadia zalua khömö, nogu? apa yang terjadi denganmu, nak? Hadia zalua da'a? apa yang sedang terjadi? 3. Hadia zalagu? Hadia zalagu? artinya Apa kesalahanku?Kalimat tanya "Hadia zalagu?" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur bahasa Nias dialek Utara Li Niha Yöu. Tak jarang, penuturnya menambahkan kata partikel "Ba" untuk mempertegas makna yang tersirat dalam kalimatnya. Contohnya, Hadia zalagu, ba? yang artinya adalah "Apa sih salahku?" atau "Aku salah apa ya?" Kalimat lainnya Hadia zalagu khömö? apa kesalahanku kepadamu? Hadia zalagu khönia? apa kesalahanku kepadanya? Hadia zalagu khömi ba? apa kesalahanku kepada kalian ya? Hadia zalagu khöra ba, ga'a? apa kesalahanku kepada mereka ya, kak? Hadia zalagu khömö, ama? apa kesalahanku kepadamu, pak? 4. Hadia nisofu? Hadia nisofu? artinya apa yang ditanya/ apa yang sedang ditanyakan? Berikut contoh dalam kalimat lain bahasa Nias Hadia nisofumö? apa yang sedang kamu tanyakan? Hadia nisofunia? apa yang ditanyakannya? Hadia nisofuda? apa yang perlu kita pertanyatakan? Hadia nisofu namada da'ö ba? apa yang ditanyakan bapak itu yah? Hadia nisofu ninada da'ö ba? apa yang yang ditanyakan ibu itu yah? Hadia nisofumö khögu, sibaya? apa yang kamu tanyakan kepadaku, paman? Hadia nisofumi andrö? apa yang kalian tanyakan itu? Hadia nisofura? apa yang mereka tanyakan? 5. Hadia so? Hadia so? artinya Apakah ada? Kalimat tanya "Hadia so?" dapat anda ubah menjadi "Hadia so ba?" artinya "Apakah ada ya?". Bahkan sering disingkat dengan ucapan "So ba?" artinya "ada, ya?" atau "So ma lö'ö?" artinya "ada atau ga?". Akan tetapi, "So ma lö'ö?" jika diucapkan seakan memaksa dan kurang sopan. Kalimat lainnya dalam bahasa Nias Hadia so ia? apakah dia hadir/ada? Hadia so nasa? apakah masih ada lagi? Hadia so nifaigimö? apakah ada yang kamu lihat? Hadia so wa'atedounia? apakah ada perkembangannya? Hadia so ba, ga'a? apakah ada ya, kak? Hadia so ira fefu? apakah mereka hadir semua? Hadia so zi toröi? apakah masih ada yang tersisa? Hadia so da'a ba? apakah ada ini ya? Hadia so ndriwoda? apalah ada lauk kita? Hadia so wa'omasimö khögu? apakah kamu sayang kepadaku? Hadia so hadiania? apakah ada hadiahnya? 6. Hadia no möi ira? Hadia no möi ira? artinya apakah mereka sudah berkunjung/datang? Contoh kalmat lainnya dalam percakapan sehari-hari penutur Li Niha bahasa Nias Hadia no möi ira ba nomo? apakah mereka sudah berkunjung/datang ke rumah? Hadia no möi ira ba da'a mege? apakah mereka sudah datang ke sini tadi? Hadia no möi ira fefu? apakah mereka telah datang semuanya? Hadia no möi ira khönia? apakah mereka telah menemuinya? Hadia no möi ira sikola? apakah mereka sudah ke sekolah? Hadia no möi ira manga? apakah mereka sudah pergi makan? Hadia no möi ira si raya? apakah mereka sudah ke selatan? Hadia no möi ira khömi wangandrö fa'ebolo dödö? apakah mereka sudah datang meminta maaf? 7. Hadia ua? Hadia ua? artinya apa emangnya? Berikut contoh lainnya Hadia ua ni'ilamö? apa emangnya yang kamu lihat? Hadia ua nisurara? apa emangnya yang mereka tulis? Hadia ua geluahania da'a? apa sih artinya ini? Hadia ua geluaha ya'ahowu? apa emangnya arti ya'ahowu? Hadia ua zi ma'iki-iki ia? apa emangnya yang membuatnya tertawa? Hadia zomasi'ö? apa yang kamu inginkan? 8. Hadia no möi ira ba zekola? Artinya Apakah mereka telah pergi ke sekolah? Contoh lain Hadia no möi ira ba zekola mege? apakah mereka telah pergi ke sekolah tadi? Hadia no möi ira ba zekola migu? apakah mereka telah pergi ke sekolah minggu? Hadia no möi ira ba zekola ya'ö ba? apakah mereka sudah ke sekolah ya? 9. Hadia le? Hadia le? artinya apa sih? Contoh kalimat lainnya Hadia we le? apaan sih? Hadia le, ga'a? apa sih, kak? Hadia le nakhi? apa sih, dik? Hadia le, Joe? apa sih, Joe? 10. Hadia no möi'ö ba fasa? Artinya Apakah kamu sudah pergi ke pasar? Contoh kalimat lainnya Hadia no möi'ö ba fasa mege? apa kamu sudah pergi ke pasar tadi? Hadia no möi'ö ba fasa mowöli? apakah kamu sudah ke pasar berbelanja? 11. Hadia zi tebai öröi khönia? Artinya Apa sih yang tidak bisa kamu tinggalkan dengannya? Contoh lain Hadia zi tebai öröi khögu? apa yang tidak bisa kamu tinggalkan denganku? Hadia zi tebai öröi khöra? apa yang tidak bisa kamu tinggalkan dari mereka? Hadia zi tebai öröi nasa? apa lagi yang tidak bisa kamu tinggalkan? öröi adalah kalimat yang artinya kamu tinggalkan. 12. Hadia zi tola öröi khönia? Artinya Apa yang bisa kamu tinggalkan untuknya? Contoh lainnya Hadia zi tola öröi ba da'a ua? apa yang bisa kamu tinggalkan di sini sementara? Hadia zi tola öröi ba? apa yang bisa kamu tinggalkan ya? 13. Hadia manö niƔa'ö - Ɣa'ömö ba? Artinya Apa aja sih yang kamu katakatan itu? artinya cerewet sekali 14. Hadia zi nangea uƔa'ö? Artinya Apa yang layak untuk kukatakan? 15. Hadia huhuomi da'ö? Artinya Ngomong apaan kalian itu? 16. Hadia huohuo da'a ba?! Artinya Apa aja omongan kosong ini lah?! 17. Hadia hareu? Artinya Apa untungmu? Contoh kalimat lain Hadia hareu na öheta ia? apa keuntunganmu jika memecatnya? Hadia hareu ba na simanö? apa keuntunganmu kalau begitu? 18. Hadia nasa uƔa'ö khömö?Artinya Apa lagi yang kukatakan kepadamu? 19. Hadia nasa zi nangea uaƔa'ö da'a, nakhi?Artinya Apa lagi, ya, yang boleh kukatakan nih, dek? 20. Hadia omuso dödömö?Artinya Apakah kamu senang? 21. Hadia omasi ndra'ugö khögu? Artinya Apakah kamu menyukaiku?Jadi, jika kamu mau menanyakan perasaan seseorang kepadamu, boleh mengatakan hadia omasi ndra'ugö khögu? Arti lainnya adalah apakah kamu sayang aku? 22. Hadia so wa'edöna dödömö? Artinya Apakah hatimu berniat? atau Apakah kamu suka? Contoh lain Hadia so wa'edöna dödömö khönia? apakah kamu menyukainya? Hadia so wa'edöna dödömö khögu? apakah kamu menyukaiku? Hadia so wa'edöna dödömö khöma? apakah kamu menyukai kami? Nah, kalau ingin menanyakan apakah seseorang menyayangimu dalam bahasa Nias, kamu boleh mengatakan Hadia so wa'edöna dödömö khögu? Kalimat ini juga berarti apakah kamu mencintaiku? Namun, kalimat seperti ini masih tidak sering digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari. 23. Hadia so nasa?Artinya Masih ada lagi, kah? 24. Hadia so nasa zi toröi manu da'ö?Artinya Apakah masih ada yang tersisa ayam itu? 25. Hadia nasa?Artinya Apa lagi? 26. Hadia we le?Artinya apa? atau apa, sih? 27. Hadia zui?Artinya Apa lagi nih? 28. Hadia ia da'ö?Artinya Apa itu? 29. Hadia da'ö? Artinya Apa itu? Contoh lainnya Hadia guna gefe da'ö, ga'a? untuk apa uang itu, kak? Hadia guna mbuku da'a? untuk apa buku ini? 30. Hadia halöƔömö? Artinya Apa pekerjaanmu? atau lagi ngapain? 31. Hadia ni'ilamö? Artinya Apa yang kamu ketahui? 32. Hadia nifaigimö?Artinya Apa yang kamu lihat? 33. Hadia nifaigira? Artinya Apa yang mereka lihat? 34. Hadia nifaigimi? Artinya Apa yang kalian lihat? 35. Hadia nifaigida? Artinya Apa yang kita lihat? 36. Hadia nifaigi ga Saleh? Artinya Apa yang dilihat si Saleh? 37. Hadia nilaugu ba? Artinya Apa yang harus kuperbuat? 38. Hadia nilauda? Artinya Apa yang perlu kita lakukan? 39. Hadia nilaumi? Artinya Apa yang kalian perbuat/lakukan? 40. Hadia nirongomö? Artinya Apa yang kamu dengar? 41. Hadia nirongora? Artinya Apa yang mereka dengar? 42. Hadia lala mena'ö? Artinya Apa maunya jalan keluarnya? Contoh lainnya Hadia tatörö? = Kita naik apa? 43. Hadia, tatörö manö?Artinya Apakah kita lewati aja? / Apakah kita lintasi saja? 44. Hadia mege le? Artinya Apa tadi tuh? 45. Hadia ia nisofumö? Artinya Apa emangnya yang ingin kamu tanyakan? 46. Hadia lagu niha da'a bale? Artinya Apa tingkah orang ini lah? 47. Hadia i, ba? Artinya Jadi, apa kalau begitu? 48. Hadia zui, ba? Artinya Apa lagi, sih? 49. Hadia manga, bale?! Artinya Apa makan ini lah?! 50. Hadia numeronia? Artinya Apa nomornya? 51. Hadia zulö? Artinya Apa balasannya? 52. Hadia zuluda? Artinya Apa obor kita? 53. Hadia zaböu da'ö, ba? Artinya Apa yang bau itu, yah? 54. Hadia zatoru da'ö, ba? Artinya Apa yang jatuh itu, yah? 55. Hadia zaheta da'ö, ba? Artinya Apa yang lepas itu, yah? 56. Hadia zaetu da'ö, ba? Artinya Apa yang putus itu, yah? Contoh lain Hadia zaefa da'ö, ba? = Apa yang terlepas itu, yah? 57. Hadia zadudu da'ö, ba? Artinya Apa yang roboh/runtuh itu, yah? 58. Hadia zohugu da'ö, ba? Artinya Apa yang berbunyi gemuruh itu, yah? 59. Hadia zafatö dödömö? Artinya Apa yang membuatmu kecewa? 60. Hadia zafatö dödönia? Artinya Apa yang membuatnya kecewa? 61. Hadia zafatö dödöra? Artinya Apa yang membuat mereka kecewa? 62. Hadia zafökhö dödömö? Artinya Apa yang membuatmu sakit hati? 63. Hadia zafökhö dödö ga Kiro, ba? Artinya Apa yang membuat si Kiro sakit hati? 64. Hadia so nasa dania? Artinya Apakah masih ada lagi nanti? 65. Hadia so'ö dania? Artinya Apakah kamu datang atau hadir nanti? 66. Hadia so ami dania? Artinya Apakah kalian hadir/ datang nanti? 67. Hadia so ira dania? Artinya Apakah mereka hadir/ datang nanti? 68. Hadia so ia dania? Artinya Apakah dia hadir/ datang nanti? 69. Hadia so ndra'ugö dania? Artinya Apakah kamu hadir/ datang nanti? 70. Hadia lö möi'ö dania, ba? Artinya Kamu ga datang nanti yah? 71. Hadia lö möi ia dania, ba? Artinya Dia ga datang nanti yah? 72. Hadia lö möi ami ya'ö? Artinya Kalian ga datang nanti yah? 73. Hadia lölö nafo da'a i, bale!Artinya Apaan ampas sirih ini lah! 74. Hadia, gawö? Artinya Apa, kawan? 75. Hadia no tatu, ba? Artinya Apakah sudah pasti, yah? 76. Hadia zi lö tatu, bale? Artinya Apa yang tidak pasti, sih? 77. Hadia da'ö, gawö? Artinya Apa itu, kawan? 78. Hadia nisuramö? Artinya Apa yang kamu tulis? 79. Hadia hua da'a ba? Artinya Bau apaan ini? 80. Hadia nifabu'unia? Artinya Apa yang dijanjikannya? 81. Hadia zazi nia khömö? Artinya Apa janjinya kepadamu? 82. Hadia zazi soya ngawalö?! Artinya Apa aja sih janji-janji ini? 83. Hadia lalagu we amö mondri? Artinya Apa jalanku untuk mandi? 84. Hadia zomasi'ö? Artinya Apa yang kamu mau? 85. Hadia zabu dödömö? Artinya Apa yang kamu sedikan? 86. Hadia ohahau dödömö? Artinya Apakah anda bahagia? 87. Hadia uwai da'ö? Artinya Untuk apa ku itu? 88. Hadia iwai da'ö? Artinya Untuk apanya itu? 89. Hadia öwai da'ö? Artinya Untuk apamu itu? 90. Hadia lawai da'ö? Artinya Untuk apa mereka itu? 91. Hadia miwai da'ö? Artinya Untuk apa kalian itu? 92. Hadia mawai da'ö? Artinya Untuk apa kami itu? 93. Hadia tawai da'ö? Artinya Untuk apa kita itu? 94. Hadia ta'öli khönia? Artinya Apa yang kita beli untuknya? 95. Hadia mi'öli khönia? Artinya Apa yang kalian beli untuknya? 96. Hadia la'öli khönia? Artinya Apa yang mereka beli untuknya? 97. Hadia i'öli khömö?Artinya Apa yang dia beli untukmu? 98. Hadia nukhada ba hari sinaya? Artinya Apa kostum kita hari senin? atau apa jenis pakaian yang kita kenakan hari senin? 99. Hadia kueda mahemolu ba?Artinya Apa kue kita besok ya? 100. Hadia numero otu da'a sa'ae ba?Artinya Apakah ini sudah nomor seratus, yah? 101. Hadia no manga'ö?Artinya Apakah kamu sudah makan? 102. Hadia no mondri ndra'ugö?Artinya Apakah kamu sudah mandi? 103. Hadia no mondri ami?Artinya Apa kalian sudah mandi? 104. Hadia nasa nibase'ömö?Artinya Apa lagi yang kamu tunggu? 105. Hadia lö khömö fo angeraigö?Artinya Apa tidak ada yang menjadi pertimbanganmu? 106. Hadia lö'ö angeraigö wa'omasi nia khömö?Artinya Apa kamu tidak mempertimbangkan bagaimana dia menyayangimu? 107. Hadia no aboto ba dödömö?Artinya Apakah kamu sudah mengerti? 108. Hadia so zambö?Artinya Apa masih ada yang kurang? 109. Hadia no mangowalu ndraugö?Artinya Apa kamu sudah menikah? 110. Hadia mowua gö da duria?Artinya Apakah durian kita sudah berbuah? sama artinya dengan menanyakan Apakah musim durian? 111. Hadia lö mofökhö ami?Artinya Apa kalian sehat-sehat saja? 112. Hadia zoguna?Artinya Apa saja yang dibutuhkan?? 113. Hadia sagu khömö wo'asiwaisi?Artinya Apa kamu sanggup menyelesaikannya? 114. Hadia fatema ba dödöda?Artinya Apa kita setuju? 115. Hadia gangetulania?Artinya Apa keputusannya? 116. Hadia geluahania?Artinya Apa artinya? 117. Hadia nasa zambö wa'omasigu khömö?Artinya Kurang apa lagi kasih sayangku kepadamu? 118. Hadia manö döi gö nifamawa ba da'a??Artinya Apa saja jenis makanan yang dijual disini? 119. Hadia lö falimo ndra'ugö?Artinya Apa kamu tidak berbohong? 120. Hadia no olifu'ö zaziu ba zi lalö?Artinya Apa kamu sudah lupa dengan janjimu yang dulu? Kesimpulan Oleh karena kata tanya apa atau "Hadia" dalam bahasa Nias merupakan salah satu kata tanya yang familiar dan sangat penting maka dengan kehadiran artikel ini diharapkan dapat membantu anda yang saat ini sedang belajar atau mencari referensi tentang bahasa Nias sekaligus untuk menambah koleksi kalimat percakapan bahasa Nias sehari-hari dan sering digunakan karena turut disertai arti / terjemahannya. Demikian saja contoh kalimat tanya yang diawali dengan kata tanya "Hadia" dalam Bahasa Nias. Semoga bermanfaat untuk anda. Sumber dan wikipedia
16Contoh Report Text Bahasa InggrisTerbaru Beserta Artinya - Salam semangat selalu berbagi manfaat Kali ini kita akan belajar tentang beberapa contoh report text seperti contoh report text tentang binatang, contoh report text tentang benda, dan contoh report text tentang tempat.Report Teks adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk menjelaskan secara umum bagaimana sesuatu terlihat
LIRIKLAGU DOZI ITA OMUSO-MUSO DODODA | Syair Lagu Rohani Nias dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia by Raja Bunglon September 17, 2021. Dozi ita omuso-muso dÔdÔda (Setiap Kita Bersukacita) *BAIT 1* Dozi ita omuso-muso dÔdÔda (Setiap Kita Bersukacita) Meno tobali ita banua zo'aya
.
  • phnb86w27g.pages.dev/936
  • phnb86w27g.pages.dev/848
  • phnb86w27g.pages.dev/649
  • phnb86w27g.pages.dev/363
  • phnb86w27g.pages.dev/348
  • phnb86w27g.pages.dev/90
  • phnb86w27g.pages.dev/873
  • phnb86w27g.pages.dev/926
  • phnb86w27g.pages.dev/90
  • phnb86w27g.pages.dev/486
  • phnb86w27g.pages.dev/390
  • phnb86w27g.pages.dev/900
  • phnb86w27g.pages.dev/593
  • phnb86w27g.pages.dev/60
  • phnb86w27g.pages.dev/329
  • bahasa nias dan terjemahannya