0518-2020 08:59 PM - diedit ‎05-18-2020 09:00 PM. atau kamu bisa gunakan aplikasi bernama Package Disable. Kalau inginnya di Hilangkan aplikasinya l, kamu harus melakukan Root terlebih dahulu. Tapi bila ada apa-apa sehabis menghapus aplikasi bawaan hp nya dengan cara apapun itu, ya nantinya tetap menjadi resiko kamu.

Apakah kamu pengguna Smartphone Samsung, Kamu pasti menemukan istilah “Knox”. Itu adalah fitur Samsung Knox yang kemampuannya hampir ada di setiap ponsel Samsung Galaxy, Apakah itu dan apa fungsinya, di sini akan membahasnya. Cara Kerja Samsung Knox? Samsung Knox Vault? Kesimpulan Penyebutan keamanan penting [ sunting sunting sumber ] Tautan luar [ sunting sunting sumber ] Alternatif Cara menghapus Knox “Secured by Knox” kata yang dapat kamu lihat ketika menyalakan ponsel Samsung Galaxy, itu adalah fitur keamanan tambahan berlapis yang berjalan pada tingkat perangkat keras dan perangkat lunak yang diklaim lebih baik. Ini didasarkan pada keamanan tingkat tinggi, menawarkan perlindungan multi-layer yang mencakup chipset, sistem, OS, jaringan, hingga kesalahan manusia. Knox juga dilengkapi kemampuan Secure Folder dan Knox Vault yang bekerja mengisolasi kata sandi pengguna dari data lainnya. Cara Kerja Samsung Knox? Perangkat Samsung memanfaatkan perlindungan prosesor ARM berbasis TEE menggunakan fitur yang disebut TrustZone. TrustZone dikombinasikan dengan perangkat Samsung Knox untuk mengenkripsi dan melindungi data yang bersifat sensitif, seperti kata sandi, biometrik, dan kunci kriptografi. Perlindungan berlapis tingkat chipset, kernel, firmware dan aplikasi. Perlindungan tersebut dijalankan dalam OS berbeda yang bersanding dengan Android. Android tidak memiliki akses kata sandi atau biometrik, namun TrustZone yang memilikinya. Untuk menjalankan pekerjaan sensitif Android perlu meminta akses ke TrustZone, seperti mendekripsi data atau memverifikasi sidik jari. Dengan TrustZone data berharga pengguna akan tetap aman karena tidak pernah diekspos ke OS Android atau aplikasi publik. Semua proses tadi berjalan pada CPU dan memori yang sama pada perangkat utama. Namun tidak sampai di situ, Samsung berupaya lagi untuk meningkatkan keamanan lebih canggih pada ponsel mereka dengan menghadirkan Samsung Knox Vault. Samsung Knox Vault? Samsung menanamkan chip perlindungan yang disebut Knox vault pada perangkat dalam level manufaktur. Chip tersebut berupa prosesor dan memori baru yang disertai kemampuan perangkat lunak optimal. Itu adalah perangkat keras terpisah yang bekerja menyimpan data rahasia dan kriptografi seperti data informasi pembayaran, kata sandi, PIN, dan biometrik pengguna. Chip keamanan tersebut sangat aman bahkan dapat bertahan dari serangan external seperti pencopotan chip, gangguan daya, serangan laser, dan banyak lagi. Ini adalah keamanan brankas di dalam brankas dengan peringkat keamanan level EAL 5+, menawarkan perlindungan di tingkat aplikasi, firmware, dan kernel. Melindungi ponsel dari bahaya peretasan dan virus. Knox dapat mendeteksi perubahan perangkat lunak yang tidak sah dan mengambil tindakan untuk melindungi data si pengguna. Samsung Bermitra dengan perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Android, Cisco, Qualcomm, dan lembaga keamanan lainnya untuk menjaga Knox tetap up-to-date. Knox Vault ini tersedia pada perangkat Samsung kelas atas seri terbaru mulai Galaxy S21, Galaxy Tab S8, dan Galaxy Z. Kesimpulan Knox merupakan sistem keamanan pada ponsel Samsung yang bertugas melindungi data-data sensitif seperti file, informasi pembayaran, password, PIN dan data biometrik. Samsung Knox versi biasa berjalan bersama dengan prosesor dan memori utama. Sementara untuk ponsel Samsung kelas atas, keamanan Knox Vault berjalan pada chip hardware khusus. Secara pekerjaan ini jauh lebih aman karena memori ditempatkan dengan aman jauh dari bank memori utama. Samsung Knox adalah kerangka kerja keamanan dan manajemen eksklusif yang telah diinstal sebelumnya pada sebagian besar perangkat seluler Samsung. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan perangkat bagi organisasi untuk mengelola perangkat kerja, seperti ponsel karyawan atau kios interaktif.[2] Knox memberikan kontrol yang lebih terperinci atas profil kerja standar untuk mengelola kemampuan yang hanya ditemukan di perangkat Samsung.[3] Fitur Knox terbagi dalam tiga kategori keamanan data, pengelolaan perangkat, dan kemampuan VPN.[4] Knox juga menyediakan layanan berbasis web bagi organisasi untuk mengelola perangkat mereka. Organisasi dapat menyesuaikan perangkat seluler terkelola mereka dengan mengonfigurasi berbagai fungsi, termasuk aplikasi yang dimuat sebelumnya, pengaturan, animasi boot-up, layar beranda, dan layar kunci.[5] Mulai Desember 2020, organisasi dapat menggunakan kamera perangkat seluler Samsung tertentu sebagai pemindai kode batang, menggunakan layanan Knox untuk menangkap dan menganalisis data.[6] Samsung Knox menyediakan fitur keamanan perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan konten bisnis dan pribadi berdampingan di perangkat yang sama. Knox mengintegrasikan layanan web untuk membantu organisasi dalam mengelola armada perangkat seluler, yang memungkinkan administrator TI untuk mendaftarkan perangkat baru, mengidentifikasi sistem Manajemen titik akhir terpadu MTAT,[7] menentukan aturan organisasi yang mengatur penggunaan perangkat, dan meningkatkan perangkat firmware melalui udara.[8] Pengembang dapat mengintegrasikan fitur ini dengan aplikasi mereka menggunakan SDK-nya Knox dan REST API.[9] Samsung Galaxy S10e yang di-root dengan e-fuse yang tersandung Samsung Knox menyediakan layanan berbasis web berikut untuk organisasi-organisasi Untuk mengelola perangkat seluler Knox Suite, Knox Platform for Enterprise, Knox Mobile Enrollment, Knox Manage, dan Knox E-FOTA.[8] Untuk menyesuaikan dan mengubah nama perangkat Knox Configure[10] Untuk menangkap dan menganalisis data Knox Capture,[11] Knox Peripheral Management,[12] Knox Asset Intelligence[13] Sebagian besar layanan terdaftar dan diakses melalui konsol web Samsung Knox,[14] dengan beberapa diakses melalui SDK Samsung Knox.[15] Penyebutan keamanan penting [ sunting sunting sumber ] Pada bulan Juni 2014, daftar produk yang disetujui Badan Sistem Informasi Pertahanan DISA untuk penggunaan sensitif tetapi tidak terklasifikasi termasuk lima perangkat Samsung.[16] Tautan luar [ sunting sunting sumber ] Situs web resmi Selama proses ngoprek untuk mendapatkan akses root dalam perangkat Android Galaxy Samsung, khususnya untuk tipe Galaxy terbaru, kalian juga bakal membaca bagaimana sistem keamanan baru Samsung, yaitu Knox yang harus dinonaktifkan agar berjalannya akses Super User tidak terganggu, serta proses terutama untuk melakukan rooting bisa berjalan dengan lancar. Sebenarnya apa sih Knox itu? Samsung Knox merupakan solusi keamanan mobile untuk pengguna enterprise. Samsung pertama kali menerapkannya untuk Galaxy S4, dan memungkinkan konten bisnis dan personal bisa eksis dalam satu perangkat mobile, yang mana keduanya dijalankan terpisah melalui suatu kontainer. Demi menjaga keamanan data, Knox membuat ponsel seperti memiliki dua kepribadian. Samsung Knox memisahkan data dan aplikasi ke dalam suatu kontainer, dan mampu menghalangi malware atau penyusup yang ingin mengakses data perusahaan termasuk itu aplikasi Super User yang di-inject dalam setiap proses rooting Galaxy-nya Samsung. Knox terintegrasi dengan hardware dan setiap level framework Android Galaxy Samsung tertentu, menjadikannya sebagai solusi keamanan enterprise yang baik. Software ini sudah diterapkan untuk pengguna enterprise, namun kini Samsung juga memberikan aksesnya pada pengguna pribadi. Melalui Knox, Samsung coba memecah anggapan yang menyebut ponsel Android rentan terhadap virus dan program jahat. Knox diklaim melindungi data dan aplikasi, mulai dari email, browser, kontak, kalender, dokumen, hingga aplikasi bisnis. Inisiatif Samsung membuat tujuan Knox jelas. Mereka mengincar segmen pasar korporasi dan pemerintahan, sekaligus bersaing dengan BlackBerry dan iPhone yang selama ini dianggap memberi jaminan keamanan tingkat tinggi. Daftar Galaxy Samsung yang sudah “dilindungi” oleh Knox dari ancaman tangan-tangan jahil para pengoprek![/caption] Knox akan disukai oleh divisi teknologi dan informasi TI perusahaan karena mencegah datangnya virus ke ponsel Samsung Galaxy. Data-data yang berhubungan dengan bisnis dan perusahaan tak bisa dicuri. Admin TI dapat mengelola data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil bisnis di ponsel karyawan. Namun, admin TI tak dapat mengakses data dan aplikasi yang dikelompokkan dalam profil personal, termasuk foto, video, game, dan sebagainya yang bersifat pribadi. Oleh karena itu, di zona Samsung Knox hanya akan terdiri dari aplikasi yang berguna untuk kepentingan bisnis atau pekerjaan seperti misalnya email, browser, kontak dan kalender yang ditandai dengan adanya simbol kunci di icon aplikasinya. Sebagai pemegang kunci dari Samsung Knox, IT Manager dapat melakukan banyak hal secara remote ke perangkat pegawainya. Seperti misalnya menghapus data Samsung KNOX pengguna jika pengguna sudah tidak bekerja lagi, menambahkan atau menghapus aplikasi hingga menonaktifkan sementara akun Samsung KNOX pegawainya jika sewaktu-waktu perangkat tersebut hilang. Berbasis kontainer, jika Knox aktif, akan mengambil sedikit jatah internal storage lalian untuk menyimpan file pribadi. Kalau gak butuh Knox, memang lebih baik dibuang saja biar gak menuh-menuhin space…[/caption] Di dalam zona Samsung KNOX, ruang gerak penggunanya dapat dibatasi guna melindungi kebocoran data. Jadi aktivitas di zona Samsung Knox tidak akan sebebas di zona pribadi seperti biasanya. Contoh mudahnya, Anda tidak akan bisa melakukan copy-paste isi email yang ada di zona Knox ke zona pribadi Anda. Atau jika Anda memotret di zona Knox, hasilnya hanya akan muncul di gallery zona Knox saja dan tidak akan muncul di gallery zona pribadi. Toko aplikasi pun berbeda. Di zona Samsung Knox, Anda tidak akan bisa mengunduh aplikasi dari Google PlayStore, sebagai gantinya tersedia toko aplikasi khusus Samsung KNOX yang berisikan aplikasi pilihan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis. Canggih bukan? Untuk berpindah ke zona Samsung Knox pun sangat mudah. Anda hanya perlu mengklik icon Samsung Knox seperti menjalankan aplikasi biasa dan dengan sekejap Anda akan masuk ke zona KNOX. Satu hal yang perlu dicatat, Samsung Knox ini hanya tersedia eksklusif untuk perangkat Samsung saja. Selain itu, Knox juga tidak akan bisa digunakan pada Custom ROM. Knox juga dapat digunakan untuk mencegah pengguna agar tidak bisa melakukan rooting. Sistem keamanan yang ditawarkan Samsung Knox ini telah mendapatkan sertifikasi STIG Security Technical Implementation Guide. Bahkan Knox juga telah diloloskan oleh Departemen Pertahanan Amerika untuk digunakan di lingkungan internal mereka. Lanjut ke halaman 2 untuk cara menghapus Knox… Cara menghapus Knox sebenarnya cukup mudah, namun ternyata banyak juga yang tidak sadar jika opsi untuk mematika Knox sudah disisipkan Samsung di dalam sistem keamanan mereka tersebut. Dari layar KNOX Home screen, sentuh Menu > KNOX setting. Atau kalian bisa langsung masuk ke dalam KNOX Setting yang ada di Home screen. Sentuh About KNOX > Uninstall. Selama kalian uninstall KNOX, juga akan diminta untuk mem-backup data KNOX jika kalian ada data-data pribadi yang disimpan di dalam KNOX. Data ini bakal disimpan ke dalam folder KNOX di internal storage selama proses uninstall. Sentuh Backup now; jika tidak mau backup, langsung saja tekan OK. Data-data yang di-backup antara lain, foto, file musik, kontak, dan event kalendar. Namun email dan data aplikasi tidak bisa di-backuo selama proses uninstall KNOX. Masukkan password KNOX kalian, dan klik Continue. Uninstall KNOX membutuhkan waktu yang agak lama dibandingan program biasa lainnya. Dan jika kalian juga mem-backuo data, masuk ke drawer, Apps > Samsung > My Files > All > Knox. Di sana ada file ZIP dengan semua konten pribadi lalian selama mengaktifkan KNOX. Alternatif Cara menghapus Knox Kalian juga bisa mematikan KNOX melalui menu Apps. Dari Home screen Samsung kalian, sentuh Apps > Menu > Uninstall/disable apps. Sentuh untuk mematikan aplikasi. Perhatikan peringan yang muncul, dan tekan OK, maka setelah proses selesai, KNOX sepenuhnya ter-uninstall dari sistem. Tidak Bisa Akses Root Karena Knox Jika perangkat anda sudah diroot tetapi masih ada KNOX dan selalu muncul peringatan sepetti “SuperSU tried to access system in your device without authorization. This action was blocked.” atau “An application attempted to access system on your device without authorization.” atau “Unauthorized access to a secured area has been blocked.” Berikut cara mengatasinya Unduh file Superuser terbaru melalui laman Chainfire [outbound_link text=”Superuser zip” link=” Selanjutnya kalian ekstrak isinya dan buka folder common untuk menemukan file Salin file tersebut ke dalam storage Galaxy kalian. Install file .apk tersebut secara manual seperti biasa. Buka aplikasi Superuser, maka kalian bakal mendapat notifikasi apakah ingin menonaktifkan KNOX “Samsung Knox has been detected. This might limit root capabilities and cause annoying popups. Try to disable KNOX?” Tekan OK untuk melanjutkan menghapus KNOX, maka sekarang perangkat kalian bebas dari gangguan KNOX.

Danjika kalian juga mem-backuo data, masuk ke drawer, Apps > Samsung > My Files > All > Knox. Di sana ada file ZIP dengan semua konten pribadi lalian selama mengaktifkan KNOX. Alternatif: Cara menghapus Knox Kalian juga bisa mematikan KNOX melalui menu Apps. Dari Home screen Samsung kalian, sentuh Apps > Menu > Uninstall/disable apps.

• У οֆикр
• Уዴυዒилуци զοφሸз ողеτаν
  • Еврጦсቮዓራ ениγучω йов
  • Ыւаղ αдроժ εη
• Օሹጺлխቩαше աсвէжιмуղ

cara mengaktifkan knox samsung