– Cara Menyemai Biji Jagung – Pada proses budidaya tanaman jagung, tentunya kita harus menyemai terlebih dahulu biji jagung tersebut. Menyemai biji jagung tentu ada caranya dan tidak boleh asal asalan. Dengan menyemai biji jagung yang benar maka akan menghasilkan bibit yang seragam, selain itu juga meminimalisir kerugian dari matinya benih-benih yang tidak tumbuh. Sebelum masuk ke langkah menyemai biji jagung, anda harus mengetahui terlebih dahulu benih jagung yang unggul itu seperti apa dan bagaimana cirri-cirinya. Dengan menggunakan benih unggul maka selain tanamannya akan tumbuh bagus, hasilnya juga akan maksimal. Sehingga berbudidaya tanaman jagung ini bisa menguntungkan. Cara Menyemai Biji Jagung Pada kesempatan kali ini akan berbagi cara bagaimana menyiapkan benih jagung yang unggul dan bagaimana cara menyemai benih yang sudah disiapkan tersebut. Mari simak ulasannya berikut ini. Menyiapkan Benih Jagung Unggul Benih jagung unggul atau sering disebut benih hibrida banyak dijual di toko sarana produksi pertanian. Karena kualitasnya bagus, maka harganya agak mahal. Tapi jangan khawatir, Jika benih tersebut sulit diperoleh bisa juga didapat dengan cara menyiapkan sendiri. Berikut cara menyiapkan benih jagung yang unggul Pilih tongkol jagung yang besar dari tanaman yang sehat. Tongkol dipetik setelah daun tanaman mengering. Berikutnya tongkol dikupas, lalu dijemur hingga kering betul. Untuk benih, ambil biji dari bagian tengah tongkol. Biji yang terdapat di bagian pangkal dan ujung tongkol kualitasnya kurang bagus. Cara Menanam Benih Jagung yang Baik Lahan yang telah disiapkan diairisehingga lembap. Selanjutnya buat lubang tanam dengan tugal. Jarak tanam 40 x 100 cm. Setiap lubang tanam diisi 2-3 butir benih, lalu tutup dengan tanah. Bila dalam 7-10 hari benih belum tumbuh, atau pertumbuhannya jelek, segera dilakukan penyulaman. Demikianlan beberapa cara menyiapkan benih jagung sendiri tanpa membelinya dari toko, dan cara-cara menyemai biji jagung yang baik dan benar. Semoga paparan di atas bisa bermanfaat bagi anda semua. Dan semoga hasil dari budidaya jagung ini bisa menguntungkan dan hasilnya melimpah. Jika ada yang tidak bisa dimengerti, silahkan gunakan fitur Forun yang sudah kami sediakan. Kamu bisa bertanya seputar dunia pertanian disana. Jangan lupa daftar dulu jadi member yaa.
Caramembuat benih jagung manis sendiri - YouTube. Cara membuat benih jagung manis sendiri. Watch later. Share. Copy link. Info. Shopping. Tap to unmute. If playback doesn't begin shortly, try
Ilustrasi jagung. shutterstock - Jagung merupakan tanaman biji-bijian yang berasal dari dataran Amerika dan menyebar ke dataran Asia dan Afrika melalui jalur perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Di Indonesia bisa dikatakan jagung merupakan komoditi yang paling banyak dibutuhkan setelah padi. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia seperti di Madura jagung dijadikan sebagai salah satu makanan pokok. Sementara itu, jagung bisa dibilang merupakan tanaman yang tidak bisa sembarangan ditanam karena membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Jagung bisa ditanam di dataran rendah dengan suhu hangat dan membutuhkan cahaya matahari penuh. Sebenarnya jagung bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah, dengan catatan ketersediaan air dan hara tercukupi agar jagung dapat tumbuh dengan baik. Jika kamu ingin memanen jagung sendiri maka kamu bisa menanamnya di rumah. Tidak perlu khawatir akan kesulitan karena berikut ini ada informasi mengenai cara menanam jagung di rumah, efektif dan mudah dilakukan telah dirangkum 2 dari 7 halaman 1. Tentukan Lokasi dan Waktu Tanamnya Cara menanam jagung di rumah yang pertama adalah dengan terlebih dahulu menentukan lokasi dan waktu tamannya. Mengingat jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal, tempat yang cocok untuk menanam jagung adalah tempat dengan curah hujan 85–200 mm per bulan, suhu udara 23-27 °C dan pH tanah 5,6-7,5. Dilansir dari laman Agri Tani, jenis tanah ini tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air mencukupi. Sementara itu untuk menghasilkan jagung yang berkualitas kamu perlu memilih kebun yang terbuka. Usahakan untuk memilih area yang relatif bebas dari gulma atau rumput liar, karena tanaman jagung akan sangat sulit bersaing untuk tumbuh bersama tumbuhan liar. 3 dari 7 halaman 2. Siapkan Alat dan Pilih Benih yang Tepat © Shutterstock Cara menanam jagung di rumah berikutnya adalah menyiapkan alat dan memilih benih yang tepat. Saat ini banyak jenis jagung yang dijual. Sesuaikan benih jagung dengan iklim dan jenis tanah. Beberapa jenis jagung menyukai tanah yang lebih hangat/dingin dengan tingkat PH tanah yang berbeda. Jagung manis bisa menjadi pilihan. Jagung ini biasa direbus atau diolah menjadi makanan lain. Jagung manis dikenal memiliki biji yang berwarna kuning keemasan dan terang serta manis rasanya. Jagung manis adalah jenis jagung yang paling populer ditanam di kebun rumah. Setelah mendapatkan benih yang tepat, saatnya kamu menyiapkan alat dan bahan untuk menanam. Karena akan menanam pada lahan skala kecil, alat dan bahan pun tergolong sederhana. Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan Media tanam tanah, sekam bakar dan pupuk kandang Polybag dengan diameter 15 cm Pot atau kaleng bekas cat 25 kg 4 dari 7 halaman 3. Menanam Benih Setelah memastikan benih yang tepat dan menyediakan alat dan bahan, cara menanam jagung selanjutnya adalah menanam benih. Siapkan polybag berukuran 15 cm dan isi dengan media tanam tanah, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 111. Isi tiap polybag dengan 2 benih jagung. Lalu tutup polybag dengan sedikit media tanam. Siram dengan sedikit air. Kemudian tempatkan polybag pada tempat terbuka untuk mendapatkan sinar matahari secara langung. Siram 3 kali sehari. Benih akan mulai berkecambah pada hari kelima dan ketujuh. Benih akan siap dipindahkan ke pot yang lebih besar saat sudah tumbuh batang dan daun yang lebar. 5 dari 7 halaman 4. Pindahkan ke Pot Setelah sekitar 25 hari di mana benih sudah membentuk batang dan daun, kamu bisa mulai memindahkannya ke pot yang lebih besar. Masukkan media tanam dengan perbandingan yang sama seperti di polybag. shutterstock Pindahkan satu benih jagung pada satu pot. Jangan lupa untuk melubangi pot untuk jalan keluar air. Penyerbukan jagung dibantu oleh angin, karena itu yang terbaik adalah menanamnya secara berkelompok. Dengan demikian, serbuk sari memiliki kesempatan yang baik untuk berkecambah. 6 dari 7 halaman 5. Lakukan Pemeliharaan Setelah proses menanam selesai, jika kamu menginginkan hasil yang maksimal maka lakukan juga pemeliharaan yang maksimal. Ada beberapa cara memelihara tanaman jagung yang bisa kamu lakukan seperti berikut ini Penyulaman, tanaman jagung perlu disulam. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sehingga pastikan kamu melakukannya dengan benar. Jangan sampai kamu terlambat. Waktu yang kamu miliki hanya 1 minggu untuk melakukan penyulaman. Penjarangan, langkah yang satu ini perlu kamu lakukan karena hal ini merupakan tahap pengontrolan tanaman. Kamu bisa melakukan penjarangan saat jagung berumur 1 minggu. Pembubunan, langkah ini pada intinya merupakan penggalian parit antar bedengan. Hal ini ditujukan agar tanaman jagung tidak mudah rebah dan membuat jagung lebih kokoh lagi. Pemupukan dan pengairan, proses ini sangat penting karena berguna untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah. Jika kamu melakukannya dengan telaten kamu bisa mendapatkan tanaman yang cukup besar ukurannya. Pencegahan hama tanaman, kamu dapat melakukan penyiangan untuk membersihkan tanaman dari rumput penggangu atau tanaman gulma. 7 dari 7 halaman 6. Panen Jagung Panen merupakan hal yang paling dinantikan oleh siapa pun yang menanam. Begitu juga dengan cara menanam jagung di rumah. Pastikan kamu tidak terlalu lama menanam jagung karena hasil yang didapat kurang maksimal dan cenderung akan berdampak pada panen berikutnya. Setelah panen kamu memerlukan kegiatan pascapanen seperti mengupas kulit jagung sebelum kamu jual atau kamu olah. Kamu juga bisa menjadikan biji sebagai indikator. Jika biji jagung sudah baik untuk di panen. Maka segeralah panen jagung. [nof]
Caramemilih benih biji jagung: tongkol dikupas dan dikeringkan hingga kering betul, diambil biji bagian tengahnya saja dan bagian ujung dan pangkal sebaiknya jangan digunakan sebagai benih, daya tumbuh benih harus lebih dari 90 % jika kurang dari itu sebaiknya diganti.
Teknik budidaya jagung manis organik agar menghasilkan panen yang berlimpah adalah dengan melakukan pengolahan lahan, pemilihan benih yang berkualitas, pemeliharaan tanaman, dan pencegahan dari berbagai hama dan penyakit. Artikel kali ini akan membahas tahap-tahap tersebut satu per satu. Namun sebelumnya kita harus mengetahui tentang apa itu jagung manis terlebih dahulu. Jagung manis atau yang disebut Zea Mays Saccharata dalam bahasa Latin, merupakan salah satu jenis jagung yang banyak diminati oleh masyarakat. Karena jenis jagung manis ini lebih mudah untuk dikonsumsi, cukup dengan direbus atau dibakar saja, anda sudah dapat menikmati jagung manis. Terlebih lagi, jagung manis ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki gaya hidup dengan mengkonsumsi gula rendah kalori. Jagung manis Tanaman jagung tentunya sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat. Cara membudidayakannya pun cukup mudah, bahkan bisa dibilang lebih mudah dibanding budidaya cabai atau tomat. Membudidayakan jagung manis organik memiliki banyak keuntungan, karena selain jagung manis ini dapat dijadikan sebagai sumber gula rendah kalori, ternyata jagung manis juga memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi. Sehingga, jagung manis ini dapat dijadikan sebagai pengganti beras atau gandum sebagai makanan pokok sehari-hari. Oleh karena itu, wajar jika permintaan masyarakat akan konsumsi jagung manis cukup tinggi. Pada artikel terdahulu telah dibahas tentang cara mudah menanam jagung dari biji. Namun untuk membudidayakan jagung manis organik, tentu langkah-langkah yang diambil tidak sembarangan. Perlu beberapa teknik khusus agar hasil budidaya jagung manis dapat berlimpah. Berikut akan dipaparkan kiat sukses budidaya jagung manis organik untuk hasil panen yang berlimpah. Langkah-langkah Budidaya Jagung Manis Organik Syarat tumbuh budidaya jagung manis organik Tanaman jagung manis organik bukan merupakan tanaman yang sulit untuk dibudidayakan. Jagung manis organik ini memiliki tingkat adaptasi yang cukup tinggi, yaitu dapat dibudidayakan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi seperti di daerah pegunungan dengan ketinggian 1800 m dpl. Bahkan jagung manis juga dapat dibudidayakan di dataran tinggi pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 3000 m dpl. Kondisi tanah yang dibutuhkan secara teori yakni memiliki kadar pH sekitar 5-8. Perlu dipastikan juga bahwa tanah lahan jagung manis mengandung unsur hara yang cukup, yaitu kandungan unsur Kalium, Nitrogen, dan Fosfat yang cukup tinggi. Pemilihan benih jagung manis Pada tahap ini, petani jagung harus jeli memilih benih jagung yang akan ditanam. Pemilihan benih jagung ini sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh nantinya. Benih jagung yang dipilih harus merupakan benih jagung yang sehat, tidak mengandung penyakit, dan berkualitas. Jika anda seorang petani jagung pemula, anda dapat mencoba memilih benih jagung manis dari petani jagung yang sudah professional dan sudah berpengalaman dalam hal budidaya jagung. Teknik menanam sebaik apapun tidak akan berhasil apabila benih yang digunakan cacat dan tidak berkualitas. Pengolahan lahan jagung manis organik Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan lahan atau media untuk penanaman benih jagung manis. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut Lahan dicangkul terlebih dahulu sebelum digunakan, agar tanah menjadi lebih gembur. Setelah dicangkul, diamkan tanah selama kurang lebih 5-7 hari untuk dianginkan. Bersihkan gulma yang ikut menempel pada tanah. JIka lahan Anda memiliki kadar asam yang cukup tinggi, yakni kurang dari pH 5, Anda dapat menambahkan kapur dolomit pada tanah sebelum digunakan. Dosis yang diperlukan misalnya untuk dua hektar lahan, penggunaan kapur dolmit kurang lebih satu ton. Tambahkan pupuk kandang, misalnya Bokashi, untuk meningkatkan kesuburan tanah dan agar tanah mengandung unsur hara seperti Kalium, Nitrogen, dan Fosfat yang cukup. Jika lahan yang Anda gunakan adalah lahan bekas sawah, maka Anda dapat langsung menanami benih jagung manis tersebut, dan pastikan Anda membuat drainase dengan baik agar lahan tidak tergenang air atau bisa juga Anda menggunakan sistem bedengan. untuk membantu sistem drainase pada lahan. Bedeng dapat dibuat dengan lebar kurang lebih satu meter, dan panjang antara 20-30 cm. Buat lubang tanam tugalan dengan kedalaman kurang lebih 5 cm, dan pastikan untuk mengatur jarak antara satu lubang dengan lubang yang lain. Jarak ideal untuk menanam benih jagung manis kurang lebih antara 50-70 cm antar lubang agar tanaman jagung dapat berkembang lebih baik. Secara teori, idealnya untuk satu hektar lahan dapat menghasilkan tanaman. Contoh gambar lahan yang telah diolah untuk mananam jagung manis. Proses penanaman Penanaman benih jagung manis sebaiknya dilakukan di awal musim penghujan agar memperoleh pengairan yang cukup. Namun, jika anda ingin menanamnya di musim kemarau, pastikan agar pengaturan pengairan dapat berjalan optimal. Cara penanaman benih jagung manis dapat dilakukan dengan memasukkan 1-2 benih jagung dalam lubang tanam tugalan yang telah dibuat. Kemudian, tutup lubang menggunakan pupuk kompos, misalnya Bokashi, dan beri pengairan yang cukup. Idealnya, untuk satu hektar lahan membutuhkan benih jagung manis sekitar 8 kg. Tahap pemeliharaan Setelah benih jagung manis ditanam, maka perlu dilakukan tahap pemeliharaan agar benih jagung manis yang telah ditanam berkembang dengan optimal. Tahap pemeliharaan dapat dilakukan dengan proses berikut Penyulaman Tahap penyulaman tanaman ini dapat anda lakukan dengan mengecek langsung bibit jagung yang telah ditanam selama kurang lebih satu minggu untuk memastikan bahwa bibit jagung mengalami pertumbuhan dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu mengecek jika ada bibit jagung yang tidak dapat tumbuh dengan baik, Anda perlu mencabutnya dan segera mengganti dengan bibit jagung manis yang baru agar pertumbuhan jagung lebih seragam. Penyiangan Pada tahap ini, anda dapat melakukan penyiangan tanaman setelah benih jagung berusia dua minggu. Caranya dengan membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung. Karena gulma yang tumbuh liar dapat mengganggu pertumbuhan benih jagung manis. Jika Anda ingin menghasilkan jagung manis organik, ada baiknya jika pembersihan gulma ini dilakukan secara alami menggunakan tangan dan tidak menggunakan pestisida. Selain membersihkan gulma yang tumbuh, pada tahap ini anda juga dapat melakukan proses pembubuhan, yaitu proses menambahkan gundukan tanah pada bagian batang dan akar jagung agar batang dan akar jagung lebih kokoh. Tahap ini bertujuan agar tanaman jagung tidak mudah roboh. Tahap pembubuhan ini dapat Anda lakukan saat usia tanaman sudah mencapai satu bulan. Penyiraman Tahap penyiraman juga wajib dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah dan menghindarkan tanaman dari kekeringan. Proses penyiraman dapat anda lakukan beberapa hari sekali. Terutama jika anda melakukan penanaman benih di musim kemarau, maka proses penyiraman merupakan hal yang vital untuk diperhatikan agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan maksimal dan tidak kekurangan air. Pemupukan Pemupukan merupakan tahap yang penting juga untuk dilakukan selain tahap-tahap di atas. Meskipun di awal masa tanam sudah dilakukan pemupukan, namun setelah jagung mengalami pertumbuhan pun Anda harus tetap memberi asupan pupuk agar tanaman jagung tidak kekurangan unsur hara seperti Nitrogen, Kalium, dan Fosfat yang dapat diperoleh melalui pupuk. Pupuk yang dapat digunakan misalnya pupuk kandang Bokashi. Proses pemupukan ini dilakukan setelah jagung berusia dua bulan. Setelah beberapa minggu, dengan memperhatikan tahap pemeliharaannya, benih jagung yang telah ditanam akan tumbuh subur dan semakin tinggi. Pengendalian hama dan penyakit Pengendalian hama dan penyakit juga perlu dilakukan untuk menghindarkan tanaman jagung Anda dari hama dan penyakit yang dapat menyebabkan pertumbuhan jagung tidak optimal. Jika tanaman jagung Anda telah terkontaminasi oleh hama dan penyakit, Anda perlu melakukan pembasmian hama dengan benar. Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung Hama ulat tongkol Hama yang sering menyerang bagian tongkol jagung. Hama ini dapat dicegah dengan melakukan pengolahan dengan lebih baik agar munculnya hama ulat tongkol ini dapat diminimalisir untuk masa tanam berikutnya. Kutu daun Kutu yang menyerang bagian daun jagung dengan mengeluarkan semacam embun pada daun jagung yang menyebabkan daun jagung berubah warna menjadi hitam. Cara pembasmiannya adalah dengan menggunakan musuh alaminya, yaitu Coccinella sp, Miscraspis sp, dan Lysiphlebus mirzai. Hama penggerek batang Hama berupa larva yang menyerang bagian batang tanaman jagung dengan cara memakan batang jagung. Cara pengendaliannya dapat dilakukan dengan melakukan rotasi tanam. Atau bisa juga dengan melakukan pemusnahan secara alami dengan memanfaatkan musuhnya, yaitu Trichrogamma spp atau Euborellia annulata. Hama penggerek akan menggerogoti batang jagung hingga membusuk. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi kualitas jagung yang nantinya akan dipanen. Belalang Hama yang sering dijumpai di area persawahan atau padang rumput. Cara pencegahannya dapat dilakukan menggunakan musuh alaminya, yaitu burung atau laba-laba. Tikus Hama ini umumnya muncul di ladang jagung bekas persawahan. Cara pencegahannya adalah dengan melakukan perburuan tikus di sarangnya agar tikus tidak berkembang biak lebih banyak lagi. Penyakit bule Penyakit ini umumnya menyerang daun jagung dan ditandai dengan munculnya garis-garis maupun perubahan warna jagung menjadi kuning. Bahkan jika sudah parah, daun jagung dapat berwarna coklat. Penyakit ini umumnya muncul karena melakukan penanaman di luar musim. Cara pencegahannya adalah dengan melakukan masa tanam yang tepat, melakukan rotasi tanaman, serta memilih benih jagung yang tahan terhadap penyakit. Penyakit karatan Penyakit ini muncul dengan ditandai adanya bisul berwarna jingga atau kecoklatan pada permukaan daun. Penyakit karatan dapat berkembang dalam suhu 16-23°C dan kelembaban yang tinggi. Cara pencegahannya adalah dengan memilih benih jagung manis yang tahan terhadap penyakit, rutin melakukan pembersihan lahan, serta melakukan perawatan dengan benar. Masa panen jagung manis organik Setelah jagung melewati masa penanaman dan pemeliharaan yang baik, maka jagung dapat dipanen setelah jagung berusia sekitar 65-75 hari. Cara memanennya adalah dengan memutar tongkol jagung manis untuk dipisahkan dari tangkainya. Sisa panen jagung ini sebenarnya dapat anda manfaatkan untuk hal-hal lain. Misalnya untuk batang jagung, dapat anda gunakan sebagai alternatif pakan ternak atau alternatif pengganti kayu bakar untuk memasak. Saat tanaman jagung berusia 65 – 75 hari, maka siap untuk dipanen. Itulah beberapa tahap yang perlu anda lakukan untuk membudidayakan jagung manis secara organik dengan hasil panen yang melimpah. Selain itu, ternyata dengan mengkonsumsi jagung manis dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain Melawan kanker Tanaman jagung manis dipercaya memiliki kandungan asam fenolik dan senyawa ferulik yang merupakan zat antikanker, sehingga dapat mencegah munculnya tumor maupun sel kanker payudara dan kanker hati. Sumber asam linoleat Asam linoleat merupakan asam lemak tak jenuh yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, menambah asupan gizi, serta digunakan sebagai transportasi vitamin D dalam tubuh. Mencegah anemia dan menjaga kekebalan tubuh Tanaman jagung manis memiliki kandungan vitamin B12 yang cukup tinggi, sehingga dapat mencegah anemia akibat kurangnya konsumsi vitamin B. Selain itu, vitamin B juga dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit. Sumber kalium Kalium merupakan salah satu mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh, dan mineral tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsi jagung manis. Kalium berfungsi untuk mengatur kadar cairan dalam tubuh, menjaga keseimbangan, mengatasi infeksi saluran kemih, mencegah penyakit batu ginjal, dan menurunkan kadar asam urat. Sumber serat Jagung manis dikenal sebagai makanan yang mengandung serta cukup tinggi, sehingga dapat membantu kesehatan pencernaan, mencegah wasir, mencegah sembelit, dan mencegah resiko kanker usus besar. Selain itu, serat pada jagung manis ini dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, sehingga jagung manis ini sangat cocok untuk digunakan sebagai makanan bagi orang diet. Sumber protein Dalam 100 gram jagung, umumnya terdapat kandungan 9,2 gram protein. Protein pada jagung manis ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja sel dalam tubuh, membantu pembentukan jaringan otot baru, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Gambar keterangan di atas menunjukkan banyaknya senyawa alami yang dikandung dalam jagung manis. Inilah yang membuktikan bahwa jagung manis menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Manfaat yang diperoleh dari konsumsi jagung manis sebenarnya masih banyak lagi. Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi jagung manis ini. Karena selain dapat menambah pundi-pundi penghasilan Anda, jagung ternyata juga memiliki kandungan berbagai vitamin dan mineral yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Lihat aneka benih jagung yang kami jual disini dan untuk perlengkapan berkebun silahkan klik disini. MasukBenihjagung hibrida dihasilkan dengan cara persilangan galur-galur murni yang telah dikembangkan dengan cara inbreeding dan seleksi selama sedikitnya 5 generasi (Mugnisyah, 1990). Cara inbreeding akan mengakibatkan: penekana vigor (Inbreeding depression) peningkatan keseragaman pertumbuhan (munculnya dominasi homozigot)
Unduh PDF Unduh PDF Mempunyai persediaan sayuran segar dari kebun sendiri bukan hanya proses yang menguntungkan tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Bertanam jagung dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental, dan juga menyejahterakan Anda. Anda dapat mulai menanam jagung di kebun sendiri dan mulai menuai hasilnya, cukup dengan sedikit pengetahuan dan kerja keras. 1Lakukan riset pada area di mana Anda berniat menanam jagung. Cara ini sangat penting untuk mengetahui tentang iklim dan jenis tanah, seperti membuat persiapan bagi setiap jenis jagung yang berbeda. Beberapa jenis jagung menyukai tanah yang lebih hangat/dingin dengan tingkat PH tanah yang berbeda.[1] 2 Ketahui cara menanam jagung manis sweet corn. Jagung manis adalah varietas klasik jagung yang biasanya dimakan sebagai rebusan atau sudah berupa jagung kaleng. Jagung manis dikenal memiliki biji yang berwarna kuning keemasan dan terang serta manis rasanya. Jagung manis adalah jenis jagung yang paling populer ditanam di kebun rumah. Jagung manis standar atau standard sweet corn pada kemasan bibit diberi label su’ adalah jenis yang paling ringan dari semua jenisnya. Lebih dari 50% gula yang terkandung dalam jagung manis standar ini diubah menjadi tepung pati dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu harus dikonsumsi atau dikalengkan segera setelah dipanen/dipetik. Jagung manis dengan kadar gula tinggi atau sugar enhanced sweet corn pada kemasan bibit diberi label se’ merupakan hasil modifikasi genetika untuk memperlambat tingkat perubahan gula ke pati, sehingga menambah rasa manis dan empuk biji jagung. Jagung manis super atau super sweet corn diberi label sh2’ pada kemasan biji adalah varietas yang paling manis. Ukuran bijinya lebih kecil dibandingkan varietas jagung manis lain, dan akan mengerut bila kering.[2] 3Pelajari tentang dent corn jagung gigi kuda. Jagung jenis ini bukanlah jenis yang ditanam untuk dikonsumsi mentah. Jagung ini terutama digunakan sebagai pakan hewan atau untuk makanan olahan. Menanam jagung jenis dent corn ini bermanfaat digunakan pada pertanian atau dijual ke pertanian lain. 4Ketahui jenis flint corn jagung mutiara. Flint corn atau juga dkenal sebagai Indian corn jagung India memiliki karakter keras dengan beberapa warna biji. Penggunaannya mirip dengan dent corn, tetapi jenis ini tidak tumbuh di semua daratan misalnya, tidak tumbuh di wilayah Amerika Serikat, namun tumbuh di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Jagung ini biasanya digunakan untuk tujuan dekorasi.[3] Iklan 1Ketahui kapan waktu tanam. Anda akan memerlukan waktu tanam yang berbeda tergantung dari daerah tempat tinggal Anda. Apabila Anda tinggal di daerah dengan musim dingin, misalnya, waktu paling baik untuk menanam adalah antara bulan Mei dan Juni. Perlu diwaspadai agar tidak menanam terlalu dini, karena jika tanah masih terlalu dingin, biji jagung akan membusuk.[4] 2Pilih lokasi penanaman. Tanaman jagung menyukai area yang mendapat sinar matahari penuh, karena itu pilihlah bidang tanah di kebun yang terbuka. Usahakan untuk memilih area yang relatif bebas dari gulma/rumput liar, karena tanaman jagung akan sangat sulit bersaing dalam mendapatkan nutrisi dari dalam tanah.[5] 3 Siapkan tanah. Tanaman jagung lebih meyukai tanah yang kaya nitrogen dan mendapat pemupukan yang baik. Jika mungkin, tanamlah jagung pada tanah yang telah ditumbuhi tanaman buncis atau kacang polong karena tanaman tersebut memperkaya unsur nitrogen di dalam tanah. Pastikan tanah memiliki suhu sekitar 16 derajat Celsius. Jika area tersebut tidak cukup hangat maka Anda dapat meningkatkan temperatur dengan menutupi tanah menggunakan plastik hitam dan melubanginya untuk tempat masuknya biji jagung.[6] Tambahkan kompos atau pupuk pada tanah dua sampai empat minggu sebelum penanaman, sehingga terdapat selang waktu untuk menyatunya pupuk dengan tanah. Iklan 1 Tanam biji jagung yang sudah disiapkan. Untuk setiap orang yang intensif mengonsumsi jagung, tanamlah 10 hingga 15 tanaman. Jika berhasil 100% maka setiap tanaman akan menghasilkan dua tongkol jagung. Penyerbukan jagung dibantu oleh angin, karena itu yang terbaik adalah menanamnya dalam satu blok berkelompok daripada dalam baris individu. Dengan demikian serbuk sari memiliki kesempatan yang baik untuk berkecambah. Tanam biji jagung sekitar 2,5–5,1 cm di bawah permukaan tanah, dengan jarak tanam sekitar 61–91,4 cm. Untuk meningkatkan kesempatan biji berkecambah, tanamlah 2-3 biji bersama-sama dalam setiap lubang. Jika Anda menanam beberapa varietas jagung, pastikan untuk menanam pada area yang terpisah untuk mengurangi risiko terjadinya penyerbukan silang. Penyerbukan silang yang terjadi mungkin akan menghasilkan jagung dengan biji yang bertepung.[7] 2Lakukan penyiraman. Tanaman jagung membutuhkan sekitar 2,5 cm air per minggu. Penyiraman yang jarang dapat menghasilkan banyak tongkol yang berlubang tanpa biji. Usahakan untuk menghindari penyiraman dari sisi atas tanaman karena berpotensi menghanyutkan serbuk sari.[8] 3Basmi gulma di sekitar tanaman jagung yang masih muda. Basmi gulma di sekitar tanaman jagung hingga tingginya mencapai sekitar lutut. Setelah itu, tanaman jagung seharusnya bisa melawan pertumbuhan gulma sendiri. 4Tunggu pertumbuhannya. Jika Anda menanam antara Mei atau Juni maka pada awal Juli kira-kira tanaman sudah akan setinggi lutut. Pada saat itu, tanaman jagung Anda semestinya memiliki tinggi sekitar 30,5–45,7 cm. Tanaman jagung selesai tumbuh kira-kira tiga minggu setelah berkembang rambut jagung atau “jumbai” di pucuknya, yang kering seperti ekor sutra berwarna cokelat. 5Petik jagung dan nikmatilah. Jagung siap dipanen ketika biji-bijinya sudah menyatu dan menghasilkan cairan seperti susu ketika ditusuk. Untuk mendapat rasa paling enak dan kesegaran yang masih optimal, sebaiknya konsumsilah jagung segera setelah dipetik. Iklan Jika Anda memiliki cukup waktu, sebaiknya tidak memetik jagung lebih cepat dari waktu Anda akan mengonsumsinya. Dengan kata lain, konsumsi segera setelah Anda memetiknya. Jagung paling segar adalah jagung terbaik. Jika Anda menginginkan jagung manis sebagai sayuran, berhati-hatilah agar tidak memetiknya terlalu lambat karena mungkin sudah akan terlalu tua maize jagung yang sudah tua dipanen sebagai biji-bijian. Namun itu bukan kondisi yang buruk, sebab Anda dapat menggilingnya menjadi tepung maizena atau menggunakannya sebagai bibit sehingga dapat menanam jagung lebih banyak pada musim berikut. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Buatlubang sedalam 5-7 cm di tengah polybag, lalu pindahkan bibit jagung ke dalam lubang tersebut. Satu polybag hanya bisa diisi satu bibit jagung, pastikan berhati-hati saat menanam benih supaya nggak ada akar yang rusak. Letakkan polybag di luar rumah yang terkena sinar matahari langsung. 6.
Benihadalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan sebagai pengembang biakkan atau sebagai cikal-bakal dari tanaman itu sendiri. Terkhusus tanaman cabai, benih yang kita gunakan berasal dari biji yang terdapat pada buah yang telah matang atau tua. Ditandai dengan warna yang telah merah. Beberapa petani ada yang menggunakan benih.