Ada berbagai jenis plastik yang tersedia, dan masing-masing memiliki karakteristik unik. Dalam esai ini, kita akan membahas tiga jenis plastik yang umum digunakan: Polipropilena (PP), Polietilena (PE), dan Polietilena Berdensitas Tinggi (HDPE). Kami akan membahas perbedaan antara ketiganya.
Pipa HDPE atau PE-100 adalah pipa yang digunakan untuk instalasi jaringan air bersih ber-jenis pipa plastik. HDPE merupakan singkatan High Destiny Polythylene yang terbuat dari biji plastik murni. Pipa ini dapat bertahan lebih dari 50 tahun dan tahan dari benturan.
1. Mudah Meleleh dan Dibentuk Manfaat utama dari bahan plastik ini adalah tingkat lelehnya. Karena tingkat lelehnya yang tinggi, plastik HDPE tahan terhadap suhu tinggi. Namun, ketika suhu tersebut telah mencapai titik lelehnya, maka HDPE bisa dengan mudah dibentuk atau dicetak.
Plastik HDPE juga memiliki kekurangan, antara lain: tidak ramah lingkungan, tidak mudah terurai, dan membutuhkan energi besar untuk produksi. Apa saja aplikasi Plastik HDPE? Plastik HDPE dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, di antaranya: botol air minum, gelas plastik, botol sampo, kantong plastik, pipa air, pipa gas, dan tempat sampah.
Perbedaan utama antara Polypropylene dan Polyethylene adalah bahwa Polypropylene adalah monomer propilena edangkan Polyethylene adalah monomer etilena.Polypropylene dan Polyethylene keduanya adalah polimer termoplatik. Kedua polimer ini digunakan ecara lua dalam beragam aplikai indutri dan rumah tangga. Polipropilena dibuat dari kombinai monomer propilena edangkan polietilena dibuat dari Perbedaan Material Pipa PVC terbuat dari material uPVC atau Unplastized Polyvinyl Chloride. Beda dengan Pipa HDPE yang terbuat dari High Density Polyethylene atau HDPE. Material Pipa HDPE memiliki keretakan yang rendah bahkan minim dan elastisitas dengan tingkatan yang tinggi, sehingga dapat bertahan life time lebih dari 50 tahun. perbedaan jenis bahan edible coating dan perbedaan jenis kemasan plastik yang digunakan. Bahan coating yang digunakan adalah pati sitrat yang dikombinasikan dengan CMC, dan pati sitrat dengan kitosan.
plastik LDPE, HDPE dan PP mampu menekan pengurangan bobot dan perubahan warna dibandingan buah tomat tanpa pengemasan (P0). Gambar 4.1.Histogram Persentase Susut Bobot Buah Tomat (Lycopersicon esculentum,Mill) dengan Perlakuan perbedaan pengemasan plastik. Gambar 4.1 menunjukkan bahwa buah tomat dengan perlakuan (P3) memiliki
.
  • phnb86w27g.pages.dev/197
  • phnb86w27g.pages.dev/906
  • phnb86w27g.pages.dev/178
  • phnb86w27g.pages.dev/568
  • phnb86w27g.pages.dev/239
  • phnb86w27g.pages.dev/527
  • phnb86w27g.pages.dev/569
  • phnb86w27g.pages.dev/129
  • phnb86w27g.pages.dev/172
  • phnb86w27g.pages.dev/745
  • phnb86w27g.pages.dev/221
  • phnb86w27g.pages.dev/49
  • phnb86w27g.pages.dev/389
  • phnb86w27g.pages.dev/934
  • phnb86w27g.pages.dev/760
  • perbedaan plastik pe dan hdpe